KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatat pendapatan premi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink sebesar Rp 3 triliun pada kuartal I-2025.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat mengatakan, di tengah tantangan industri, produk unitlink perusahaan tercatat tumbuh positif sebesar 5% secara year on year (YoY). Produk tersebut berkontribusi lebih dari 70% terhadap keseluruhan pendapatan premi perusahaan.

"Kami melihat kebutuhan masyarakat akan unitlink sepanjang tahun 2024 dan juga kuartal I-2025 tetap kondusif, sehingga kami optimistis menargetkan pertumbuhan positif pada bisnis produk unitlink di 2025," ujarnya kepada Kontan, Rabu (28/5).

Mengusahakan Hunian Hijau Bagi Generasi Muda Indonesia

Menurut Ong Le Keat, performa unitlink sangat bergantung pada kebutuhan proteksi masing-masing nasabah. Untuk itu, Allianz Life terus mengembangkan fitur dan manfaat tambahan (rider) guna menyesuaikan dengan kebutuhan perlindungan yang semakin kompleks.

Baca Juga: Pendapatan Premi Allianz Life Indonesia Tumbuh 6% pada 2024

Di sisi lain, produk tradisional juga turut mencatat pertumbuhan signifikan. Pada kuartal I-2025, produk tradisional membukukan kenaikan premi sebesar 37% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Allianz Life melihat bahwa produk unit link dan tradisional berkontribusi positif sesuai dengan porsinya masing-masing. Hal ini membuktikan kebutuhan perlindungan nasabah sangat beragam dan kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News