KONTAN.CO.ID - Setelah menggandeng infinix, brand asal China, untuk menggunakan jasa perakitan ponselnya, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mengaku belum akan menambah prinsipal baru sampai akhir tahun ini. "Belum ada tambahan apa-apa," ungkap Bidin Yusuf, Direktur PTSN kepada KONTAN (29/8). Itu artinya PTSN masih belum akan melakukan ekspansi pabrik baru. Menurut penuturan Bidin, perseroannya belum akan melakukan aksi korporasi tertentu yang cukup signifikan. Sedang target sampai akhir tahun nanti, PTSN hanya mematok pertumbuhan pendapatan sama dengan tahun lalu. "Masih flat," ujar Bidin singkat. Asal tahu saja, pendapatan PTSN sampai 2016 tercatat US$ 83 juta.
Pendapatan PTSN naik 9% di semester I 2017
KONTAN.CO.ID - Setelah menggandeng infinix, brand asal China, untuk menggunakan jasa perakitan ponselnya, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mengaku belum akan menambah prinsipal baru sampai akhir tahun ini. "Belum ada tambahan apa-apa," ungkap Bidin Yusuf, Direktur PTSN kepada KONTAN (29/8). Itu artinya PTSN masih belum akan melakukan ekspansi pabrik baru. Menurut penuturan Bidin, perseroannya belum akan melakukan aksi korporasi tertentu yang cukup signifikan. Sedang target sampai akhir tahun nanti, PTSN hanya mematok pertumbuhan pendapatan sama dengan tahun lalu. "Masih flat," ujar Bidin singkat. Asal tahu saja, pendapatan PTSN sampai 2016 tercatat US$ 83 juta.