KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pudjiadi and Sons Tbk (
PNSE) membukukan penurunan kinerja di semester pertama tahun 2021 ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan PNSE pada semester I-2021 turun 56,50% menjadi Rp 25,62 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 40,10 miliar. Direktur PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) Ariyo Tejo menjelaskan, penurunan kinerja PNSE pada semester pertama tahun 2021 ini dikarenakan kondisi pandemi covid-19 dan adanya pembatasan mobilitas masyarakat di Indonesia. Ariyo bilang khususnya di wilayah Bali yang perekonomiannya banyak bergantung kepada wisatawan mancanegara, dampak dari pandemi covid-19 tersebut menyebabkan PNSE menutup operasional hotel The Jayakarta Bali dan mengoperasionalkan secara sangat terbatas untuk J-Hotel di Kuta Bali dan The Jayakarta Residence-Bali.
Baca Juga: PNSE optimistis bisa mencapai target pendapatan sebesar Rp 144,1 miliar di tahun ini “Efek dari pandemi covid-19 dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan dirubah saat ini menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat-Mikro (PPKM-Mikro) dengan ditambah pemberian level dari level I hingga yang terparah ialah level IV yang masih berlangsung hingga saat ini,” kata Ariyo kepada Kontan.co.id, Rabu (15/9). Ariyo melanjutkan, dengan melakukan penutupan dan mengoperasikan hotel sangat terbatas supaya PNSE dapat bertahan karena relatif tidak adanya pendapatan dari operasi hotel di wilayah Bali yang biasanya penyumbang utama kinerja penghasilan PNSE. Walaupun kinerja PNSE pada semester I-2021 alami penurunan, Ariyo bilang jika diperbandingkan secara triwulan atau per kuartal saja maka sudah ada perbaikan di tahun 2021 ini. Sebagai informasi penghasilan PNSE untuk kuartal I-2021 sebesar Rp 11,6 miliar dan kuartal II-2021 sebesar Rp 25,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .