Pendapatan PWON semester pertama tumbuh 29%



JAKARTA. Perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraup pendapatan bersih Rp 2,42 triliun selama paruh pertama 2015. Jumlah ini meningkat 29% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,88 triliun.

Alhasil, laba komprehensif yang disesuaikan tumbuh 12% menjadi Rp 1,019 triliun dari Rp 907 miliar pada semester I 2014.

Laba komprehensif yang disesuaikan adalah laba di luar kerugian kurs mata uanga asing. Sementara semester I ini, Pakuwon mencatat rugi kurs Rp 195 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencatat rugi Rp 9 miliar.


Irenne Tedja, Direktur PWON mengatakan, sebagian besar pendapatan perusahaan masih ditopang oleh developmenet revenue, yakni dengan kontribusi 54%. "Sementara pendapatan berulang menyumbang porsi 46% atau sebesar Rp 1,11 triliun," kata dia dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (29/7).

Sumbangsih pendapatan berulang tumbuh 26% dari perode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 884 miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari pusat perbelanjaan ritel di Kota Kasablanka, Gandaria City, Tunjungan City dan Supermall Pakuwon Indah.

Saat ini PWON telah memiliki dan mengelola pusat perbelanjaan dengan luas NLA 512.000 m2. Perluaan Tunjungan City dan Pakuwon Indah yang tengah berlangsung saat ini akan menyumbang tambahan 26% luas NLA dalam waktu dekat.

Selain itu, pendapatan berulang perseroan juga akan meningkat dengan penambahan 5 hotel.

Sementara, pendapatan pengembangan atau development revenue PWON ditopang oleh pengakuan pendapatan atas penjualan kondominium dan perkantoran di Tunjungan Plaza 5, apartemen kondominium Orchard and Tanglin di pakuwon Indah serta penjualan rumah tapak Pakuwon city.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia