KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) kembali merugi di semester I 2024. Kerugiannya justru membengkak hampir tiga kali lipat ditengah pendapatannya yang tumbuh signifikan. Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Jumat (2/8), pendapatan PYFA pada enam bulan pertama ini mengalami peningkatan cukup 29,88%. Kinerjanya tumbuh dari Rp 310,54 miliar menjadi Rp 407,32 miliar. Jika dirinci, kontribusi terbesar berasal dari produk farmasi sebesar Rp 403,01 miliar. Kemudian disusul dari alat kesehatan sebesar Rp 4,30 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut terjadi ditengah kerugian perusahaan yang membengkak. Pada semester I 2024 ini rugi PYFA membengkak mencapai Rp 93,84 miliar. Angka tersebut melonjak 155,83% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yaitu Rp 36,68 miliar.
Pendapatan Pyridam Farma (PYFA) Tumbuh, Rugi Membengkak Tiga Kali Lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) kembali merugi di semester I 2024. Kerugiannya justru membengkak hampir tiga kali lipat ditengah pendapatannya yang tumbuh signifikan. Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Jumat (2/8), pendapatan PYFA pada enam bulan pertama ini mengalami peningkatan cukup 29,88%. Kinerjanya tumbuh dari Rp 310,54 miliar menjadi Rp 407,32 miliar. Jika dirinci, kontribusi terbesar berasal dari produk farmasi sebesar Rp 403,01 miliar. Kemudian disusul dari alat kesehatan sebesar Rp 4,30 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut terjadi ditengah kerugian perusahaan yang membengkak. Pada semester I 2024 ini rugi PYFA membengkak mencapai Rp 93,84 miliar. Angka tersebut melonjak 155,83% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yaitu Rp 36,68 miliar.