WASHINGTON. Jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di Amerika Serikat (AS) bertambah lebar. Data The Federal Reserve menyebutkan, sejak Great Recession, pertumbuhan ekonomi di AS telah meningkatkan kekayaan orang-orang berpengaruh di negeri uwak Sam tersebut. Sementara kesejahteraan sebagian besar keluarga di AS justru merosot. Dalam laporan yang termuat di Survey of Consumer Finances, sekitar 10% dari keluarga makmur di AS memperoleh peningkatan pendapatan sekitar 10% di periode 2010 hingga 2013. Sementara penduduk AS lainnya justru mengalami penurunan pendapatan, atau paling tidak pendapatannya tetap. Penurunan pendapatan untuk keluarga miskin bisa mencapai 8%. Laporan yang dirilis Kamis (4/9) ini menyebutkan penurunan pendapatan hingga 8% tersebut terjadi pada sekitar 20% keluarga di AS. Kondisi ini membuat masyarakat berpikir ekonomi AS tetap buruk sejak Great Recession selesai.
Pendapatan rakyat AS makin timpang
WASHINGTON. Jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di Amerika Serikat (AS) bertambah lebar. Data The Federal Reserve menyebutkan, sejak Great Recession, pertumbuhan ekonomi di AS telah meningkatkan kekayaan orang-orang berpengaruh di negeri uwak Sam tersebut. Sementara kesejahteraan sebagian besar keluarga di AS justru merosot. Dalam laporan yang termuat di Survey of Consumer Finances, sekitar 10% dari keluarga makmur di AS memperoleh peningkatan pendapatan sekitar 10% di periode 2010 hingga 2013. Sementara penduduk AS lainnya justru mengalami penurunan pendapatan, atau paling tidak pendapatannya tetap. Penurunan pendapatan untuk keluarga miskin bisa mencapai 8%. Laporan yang dirilis Kamis (4/9) ini menyebutkan penurunan pendapatan hingga 8% tersebut terjadi pada sekitar 20% keluarga di AS. Kondisi ini membuat masyarakat berpikir ekonomi AS tetap buruk sejak Great Recession selesai.