JAKARTA. Perusahaan pelayaran, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) membukukan pendapatan tahun 2016 sebesar US$ 17,97 juta. Angka tersebut naik 15,18% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2015 yang terbukukan US$ 15,6 juta.

Sementara secara bottom line atawa laba yang diatribusikan kepada entitas induk pada tahun 2016, SHIP membukukan US$ 5,04 juta. Angka ini naik 13,32% dibandingkan dengan tahun 2015, yang terbukukan US$ 4,44 juta.

Sebagai catatan, pembukuan pada tahun 2015 dalam keterbukaan informasi catatan keuangan SHIP, tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Suasa Benua Sukses. Yakni entitas anak yang baru diakuisisi pada Juni 2016.

SHIP juga mencatatkan peningkatan aset perseroan dari sebesar US$ 41,96 juta pada laporan keuangan 31 Desember 2015, menjadi US$ 101,31 juta atau naik 141,42% pada laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2016.

Sementara itu, total liabilitas juga mengalami peningkatan. Dari US$ 11,29 juta per 31 Desember 2015, menjadi US$ 51,98 juta atau naik sebesar 360,21% pada 31 Desember 2016.

Peningkatan total aset dan total liabilitas terutama dikarenakan SHIP sudah mulai melakukan konsolidasi atas laporan keuangan pada Juni 2016 dengan laporan keuangan PT Suasa Benua Sukses selaku entitas anak.

"PT Sillo Maritime Perdana Tbk melakukan penyertaan saham sebesar 50,84% pada PT Suasa Benua Sukses pada 16 Juni 2016 sebagai hasil dari penggunaan dana penawaran umum perdana," tulis Herjati Direktur PT Sillo Maritime Perdana Tbk dalam keterbukaan informasi, Kamis (16/3).

Pada tahun 2016, pendapatan SHIP ditopang dari bisnis charter kapal dengan total pendapatan US$ 17,97 juta. Di antara perusahaan yang menjadi pelanggan SHIP, yakni PT Pelayaran Trans Parau Sorat, BUT Petrochina International Jabung Ltd, CNOOC SES Ltd, PT Timas Suplindo, BUT Petrogas (Basin) Ltd, PT Meindo Elang Indah, dan BUT Petrochina International (Bermuda) Ltd.

Pada 2015, selain dari pendapatan charter kapal yang terbukukan US$ 15,59 juta, SHIP juga memperoleh pendapatan kontrak yang tercatat US$ 9.007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto