KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) mencatatkan penurunan pendapatan di Semester I-2023. Pendapatan SMMA merosot 27,13% secara year on year (yoy) menjadi Rp 11,85 triliun di bandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp 16,26 triliun. Berdasarkan laporan kinerja keuangan SMMA yang diterbitka Sabtu (29/7), penurunan ini terjadi salah satunya karena pendapatan underwriting yang turun jauh yaitu sebesar 36,5% menjadi Rp 7,58 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp 11,93 triliun.
Baca Juga: Fakta, Performa Mayoritas Saham IPO Jumbo Loyo, Investor Ritel Cuma bisa Melongo Meskipun pendapatan SMMA harus alami penurunan, laba yang dicatatkan oleh SMMA mengalami kenaikan yang signifikan menjadi Rp 543,96 miliar di Semester I-2023 dari yang Semester I-2022 catatkan sebesar Rp 292,44 miliar. Angka tersebut membuat salah satu anak perusahaan Sinar Mas Group ini mengalami kenaikan sebesar 86%. Namun total aset yang dimiliki SMMA juga harus mengalami penurunan secara tipis sebesar 2,9% dari Rp 114,4 triliun di Desember 2022 menjadi Rp 111,1 triliun di Juni 2023.
SMMA Chart by TradingView