Pendapatan Sumi Indo Kabel turun 10,82% di 2015



JAKARTA. Tahun 2015 kemarin sepertinya menjadi waktu yang kurang menggembirakan bagi PT Sumi Indo Kabel Tbk. Perusahaan Kabel yang tercatat dengan kode emiten IKBI itu mengalami penurunan kinerja. Dalam laporan keuangannya per akhir Desember terlihat pendapatan menurun sekitar 10,82% dibanding tahun 2014.

Seperti dikutip dalam keterbukaan informasi sepanjang tahun 2015, Sumi Indo Kabel hanya berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 103,204 miliar. Padahal di tahun sebelumnya penjualan kabel berhasil mencapai Rp 115,73 miliar. Kali ini pendapatan perseroan disumbang dari penjualan kabel sekitar Rp 100,367 miliar dan sisanya lain-lain sebesar Rp 2,84 miliar.

Mayoritas penjualan lebih banyak ditujukan untuk ekspor dari pada penjualan dalam negeri. Jika dihitung dalam mata uang dollar Amerika, porsi ekspor di tahun kemarin mencapai US$ 74,97 juta. Sedangkan untuk penjualan lokal hanya berkisar US$ 28,23 juta.


“Penjualan di atas 10% dari nilai penjualan neto perusahaan merupakan penjualan ke Sumitomo Electric Industries Ltd Jepang sebesar US$ 49,99 juta,” ujar management dalam laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015.

Sumitomo Electric Industries Ltd Jepang sendiri merupakan induk perseroan. Yang bersangkutan memiliki 93,06% saham Sumi Indo Kabel. Sedangkan sisanya 6,84% merupakan milik masyarakat dan kepemilikan pribadi Sulim Herman Limbono sebesar 0,10%.

Sayangnya saat hendak dikonfirmasi mengenai penyebab penurunan tersebut, Sulim Herman Limbodo, Direktur PT Sumi Indo Kabel Tbk tidak bersedia menjawab pertanyaan dari Kontan. Ia malah menyarankan untuk memantau kinerja perusahaannya dari website perseroan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto