KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor keramik dan semen, PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) memperoleh penjualan sebesar Rp 531,61 miliar pada paruh pertama tahun ini. Nilai tersebut turun 28,42% ketimbang periode yang sama tahun lalu senilai Rp 742,77 miliar.

Rinciannya, penjualan keramik menyumbang sebesar Rp 254,78 miliar atau 40,14% lebih rendah dari penjualan keramik pada semester I tahun lalu Rp 425,65 miliar. Penjualan semen sak berkontribusi Rp 168,63 miliar, granito sebesar Rp 65,64 miliar, bata ringan senilai Rp 41,80 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 734,55 juta.

Sejalan dengan penyusutan penjualan, beban pokok penjualan juga turut berkurang 29,43% dari semula Rp 654,78 miliar pada semester I-2019 menjadi Rp 462,07 miliar.

Baca Juga: Kokoh Inti Arebama (KOIN) akan perluas kegiatan usaha

Sehingga, laba bruto KOIN tercatat senilai Rp 69,53 miliar atau 20,97% lebih rendah jika dibandingkan dengan laba bruto KOIN pada semester pertama tahun lalu Rp 87,99 miliar. Meski demikian, KOIN berhasil menekan beban umum dan administrasi serta beban penjualan.

Selain itu, KOIN juga meraih pendapatan dari selisih kurs Rp 105,14 juta, padahal pada periode yang sama tahun lalu emiten ini harus menanggung rugi dari selisih kurs Rp 252,80 juta. Pendapatan lain-lain juga berhasil meningkat 8,57% dari sebelumnya Rp 788,28 juta menjadi Rp 855,88 juta pada paruh pertama tahun ini.

Alhasil, Kokoh Inti Arebama memperoleh laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 481,13 juta atau naik signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 10,37 juta.

Baca Juga: Kokoh Inti (KOIN) targetkan penjualan bersih Rp 1,9 triliun tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati