KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) telah merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun ini. ASII memperoleh pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 51,7 triliun atau susut 4% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Sejalan dengan itu, laba bersih ASII juga menyusut 22% menjadi Rp 3,7 triliun di kuartal pertama tahun ini. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menilai, pada kuartal pertama tahun ini mencerminkan bahwa kebijakan pemerintah terkait stimulus pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor belum efektif diterapkan. “Sehingga implementasinya belum terjadi, menurut pandangan saya nanti di kuartal kedua baru mulai positif kinerja dari penjualan kendaraan itu sendiri,” terang Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (21/4).
Pendapatan susut 4%, begini rekomendasi saham Astra International (ASII)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) telah merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun ini. ASII memperoleh pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 51,7 triliun atau susut 4% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Sejalan dengan itu, laba bersih ASII juga menyusut 22% menjadi Rp 3,7 triliun di kuartal pertama tahun ini. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menilai, pada kuartal pertama tahun ini mencerminkan bahwa kebijakan pemerintah terkait stimulus pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor belum efektif diterapkan. “Sehingga implementasinya belum terjadi, menurut pandangan saya nanti di kuartal kedua baru mulai positif kinerja dari penjualan kendaraan itu sendiri,” terang Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (21/4).