Pendapatan Telkomsel dari IoT naik 90% ketimbang tahun lalu



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kendati baru memulai segmen bisnis Internet of Things (IoT) pada tiga tahun silam, nyatanya kontribusi IoT mulai tumbuh. Ketimbang tahun lalu, pertumbuhan pendapatan IoT tahun ini mulai bertumbuh cukup baik.

Arief Teguh Hermawan, General Manager Fleet Management Telkomsel menyebut bahwa saat ini klien terbesar solusi IoT Telkomsel berasal dari perbankan, pertambangan, pabrik, pergudangan, logistik dan supply chain system. Kontribusi yang didapat dari solusi juga cukup baik pada tahun ini.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga mulai adopsi teknologi digital di mobil tangki


"Sekarang pertumbuhannya secara revenue itu kami hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Year on year di kuartal III itu hampir dua kali lipat, naik 90%-an," ujarnya kepada KONTAN, Senin (2/9).

Ia tak merinci jumlahnya, namun kontribusi mulai mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Kalau ditotal dari pendapatan Telkomsel secara keseluruhan, segmen IoT hanya berkontribusi kurang darti 5% namun hasil ini dinilainya sangat positif.

"Kalau IoT memang baru mulai 2-3 tahun lalu, cuma kami bertahap mengembangkannya dan kontribusinya sudah mulai terasa sekarang. Mulai ada kontribusi walaupun tidak signifikan revenue dari ritel yang puluhan triliun itu," lanjutnya.

Baca Juga: Pertamina gandeng Telkomsel dalam mengimplementasikan IoT di Mobil BBM

Ia menyebut masa depan IoT masih sangat besar dengan pasar yang luas dan belum tergarap maksimal. Saat ini pihaknya terus berupaya untuk mengakuisisi pelanggan baru di segmen industri untuk menggunakan solusi IoT miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini