KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk membukukan pertumbuhan kinerja di tahun 2021. Emiten rumah sakit berkode saham
HEAL itu mencetak pertumbuhan bottom line hingga 111,98%
year on year (yoy) sepanjang tahun lalu. Mengutip laporan keuangannya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mampu menembus Rp 1 triliun. Padahal, pada tahun sebelumnya, laba HEAL hanya tercatat Rp 473,22 miliar. Peningkatan signifikan dari sisi
bottom line itu tertopang oleh pendapatan bersih yang juga menguat. Tercatat, pendapatan bersih HEAL naik 31,80% yoy menjadi Rp 5,82 triliun.
Adapun pendapatan dari rawat inap masih mendominasi hingga Rp 4,1 triliun. Angka itu meningkat dibanding tahun 2020 yang tercatat Rp 2,85 triliun atau naik 43,74% yoy. Sementara itu, pendapatan dari rawat jalan berkontribusi Rp 1,67 triliun terhadap pendapatan. Capaian itu lebih tinggi dibanding kontribusi rawat jalan di tahun 2020 yang tercatat Rp 1,52 triliun.
Baca Juga: Transisi Menuju Endemi, Simak Proyeksi Saham-Saham Sektor Kesehatan Pendapatan non-rumah sakit seperti dari aset KSO dan pendapatan manajemen menyumbang masing-masing Rp 34,54 miliar dan Rp 3,49 miliar terhadap pendapatan bersih di tahun 2021. Apabila dilihat dari segmennya, pendapatan dari masing-masing lokasi kompak meningkat. Jawa masih mendominasi dengan kontribusinya hingga Rp 5,02 triliun atau naik 26,13% yoy. Setelahnya disusul oleh wilayah Sumatra yang tecatat Rp 541,17 miliar atau naik 65,96% yoy. Sementara untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi berkontribusi hingga Rp 376,58 miliar. Walaupun kontribusinya paling mini, wilayah ini mengalami kenaikan pendapatan tertinggi dibanding wilayah lain, yakni 78,22% yoy.
Sekadar informasi, hingga akhir 2021 HEAL membukukan total aset hingga Rp 7,58 triliun atau naik 19,37% dari akhir tahun 2020. Adapun liabilitasnya terkerek 7,63% yoy menjadi Rp 3,19 triliun dan ekuitasnya juga naik 29,69% yoy menjadi Rp 4,38 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi