JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim telah berhasil mengembangkan 154 pusat kawasan Minapolitan perikanan budidaya dan 57 perikanan tangkap sejak 4 tahun terakhir. Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan, kawasan-kawasan itu telah berjalan dengan baik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan telah mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. "Beberapa daerah menjadi contoh nyata keberhasilan program pengembangan kawasan Minapolitan, antara lain Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Pacitan," katanya dalam siaran persnya, Senin (22/9). Kabupaten Sumba Timur menjadi sentra produksi rumput laut, sedangkan Kabupaten Pacitan mengembangkan Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (BUSMETIK). Program minapolitan juga dianggap berhasil karena tingkat pendapatan masyarakat yang berusaha pada sektor perikanan, sesuai survei Badan Pusat Statistik (BPS) menempati rangking pertama, mengungguli kelompok sektor pertanian lainnya.
Pendapatan tertinggi, KKP klaim minapolitan sukses
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim telah berhasil mengembangkan 154 pusat kawasan Minapolitan perikanan budidaya dan 57 perikanan tangkap sejak 4 tahun terakhir. Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan, kawasan-kawasan itu telah berjalan dengan baik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan telah mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. "Beberapa daerah menjadi contoh nyata keberhasilan program pengembangan kawasan Minapolitan, antara lain Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Pacitan," katanya dalam siaran persnya, Senin (22/9). Kabupaten Sumba Timur menjadi sentra produksi rumput laut, sedangkan Kabupaten Pacitan mengembangkan Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (BUSMETIK). Program minapolitan juga dianggap berhasil karena tingkat pendapatan masyarakat yang berusaha pada sektor perikanan, sesuai survei Badan Pusat Statistik (BPS) menempati rangking pertama, mengungguli kelompok sektor pertanian lainnya.