KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) pada tahun lalu mengalami perbaikan kinerja. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan Senin (1/4), sepanjang 2018 TELE berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 29,34 triliun atau naik 5,12% ketimbang capaian tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 27,91 triliun. Pendapatan dari pihak ketiga masih mendominasi dengan kontribusi mencapai Rp 28,46 triliun, disusul pendapatan dari pihak berelasi yakni PT Setia Utama Towerindo sebesar Rp 884,16 miliar dan PT Blackberry Merah Putih sebesar RP 1,52 miliar. Sementara itu, bila dilihat berdasarkan segmennya, pendapatan dari voucher dan kartu perdana sebesar Rp 21,80 triliun, pendapatan dari telepon selular Rp 7,53 miliar dan pendapatan dari jasa perbaikan sebesar Rp 2,03 miliar.
Pendapatan Tiphone Mobile (TELE) naik 5,12% di 2018, berikut penopangnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) pada tahun lalu mengalami perbaikan kinerja. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan Senin (1/4), sepanjang 2018 TELE berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 29,34 triliun atau naik 5,12% ketimbang capaian tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp 27,91 triliun. Pendapatan dari pihak ketiga masih mendominasi dengan kontribusi mencapai Rp 28,46 triliun, disusul pendapatan dari pihak berelasi yakni PT Setia Utama Towerindo sebesar Rp 884,16 miliar dan PT Blackberry Merah Putih sebesar RP 1,52 miliar. Sementara itu, bila dilihat berdasarkan segmennya, pendapatan dari voucher dan kartu perdana sebesar Rp 21,80 triliun, pendapatan dari telepon selular Rp 7,53 miliar dan pendapatan dari jasa perbaikan sebesar Rp 2,03 miliar.