Pendapatan Toba Bara (TOBA) melonjak 41,11% pada tahun lalu, berikut penopangnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk menorehkan pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang tahun lalu. Pendapatan emiten berkode saham TOBA ini meningkat 41,11% menjadi US$ 438,44 juta pada 2018. Asal tahu saja,  pada 2017 pendapatan TOBA sebesar US$ 310,71 juta.

Pendapatan ini ditopang oleh penjualan batubara ke luar negeri sebanyak US$ 391,44 juta atau 33,91% lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya. Sementara penjualan batubara ke pasar domestik juga tumbuh 139,74% menjadi US$ 5,73 juta ketimbang tahun 2017 yang hanya US$ 3,39 juta.

Sementara pendapatan dari lini bisnis penjualan tandan buah segar, inti sawit, dan minyak sawit sebesar US$ 1,72 juta, kemudian pendapatan dari kontruksi sebanyak US$ 39,54 juta.


Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan juga melonjak 45,12% jadi US$ 314,34 juta, padahal pada tahun 2017 beban pokok TOBA hanya US$ 216,60 juta. Laba bruto mereka pada 2018 sebesar US$ 124,10 juta tumbuh 31,87% dari tahun sebelumnya US$ 94,11 juta.

TOBA mencatatkan laba bersih US$ 37,79 juta naik 76,26% dari tahun 2017 sebanyak US$ 21,44 juta. 

Direktur PT Toba Bara Sejahtra Tbk Pandu Patria Sjahrir menyampaikan salah satu faktor meningkatnya kinerja keuangan pada tahun lalu adalah adanya peningkatan efisiensi dari sisi biaya dan juga harga batubara yang cenderung lebih baik. “Penjualan lebih baik karena faktor Newcastle lebih baik,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi