Pendapatan tol Antasari-Depok Rp 700 juta per hari



JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melalui anak usahanya yakni PT Citra Waspphutowa mulai melaksanakan pembangunan tahap I jalan tol Antasari-Depok-Bogor. Pembangunan tahap I ini meliputi jalan Antasari-Depok (Sawangan) dengan panjang jalan 12 km.

Pembangunan jalan tol tersebut dilakukan setelah melihat proses pembebasan lahan tol yang saat ini sudah mencapai 75%.

“Dengan dimulainya pembangunan jalan tol Antasari-Depok ini menjadi pembuktian bagi seluruh pemegang saham bahwa proyek dapat direalisasikan sesuai dengan yang direncanakan,” kata Tri Agus Riyanto, Direktur Utama PT Citra Waspphutowa, Kamis (8/5).


Menurut Tri, sisa 25% lahan yang belum dibebaskan akan segera dibebaskan dalam jangka waktu 3 bulan ke depan. Harga pembebasan lahan jalan tol ini beragam, dimulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 12 juta per meter persegi.

Dengan masa pembangunan konstruksi jalan yang memakan waktu 18 bulan, diperkirakan tol tahap I tersebut akan selesai pada akhir 2015 dan bisa dioperasikan pada awal 2016. Kehadiran tol ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di jalan Sawangan dan jalan Margonda yang menjadi jalur utama dari Depok menuju Jakarta.

Dengan perkiraan akan dilalui oleh 47.000 kendaraan setiap harinya, Tri yakin tol Antasari-Depok bisa menghasilkan pendapatan rata-rata Rp 700 juta per hari.

Investasi yang dikeluarkan Citra Waspphutowa untuk pembangunan tol tahap I mencapai Rp 3,4 triliun. Dimana Rp 1,7  triliun untuk pembebasan lahan dan sisanya untuk pembangunan konstruksi tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan