Pendapatan Tumbuh, Rugi Bakrie & Brothers (BNBR) Justru Membengkak 138%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) masih tertekan. Induk usaha Grup Bakrie ini membukukan kerugian bersih yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 110,97 miliar. Jumlah ini membengkak 138,64% dari kerugian bersih yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp 46,46 miliar

Dus, rugi bersih per saham dasar BNBR naik menjadi Rp 50,07 dari sebelumnya Rp 20,98.

Naiknya kerugian BNBR terjadi saat pendapatan BNBR mengalami kenaikan. Tercatat, pada enam bulan pertama 2022, BNBR membukukan pendapatan senilai Rp 1,29 triliun, naik 24,66% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yakni Rp 1,03 triliun.


Baca Juga: Penjualan Ekspor Trisula International (TRIS) Mengalami Peningkatan Signifikan

Secara rinci, pendapatan BNBR didominasi oleh pendapatan dari segmen infrastruktur dan manufaktur senilai Rp 1,23 triliun, disusul Jasa pabrikasi dan konstruksi Rp 56,2 miliar

Namun, sejumlah beban BNBR turut mendaki. Misalkan, beban pokok pendapatan ikut terkerek naik 22,8% menjadi Rp 1,05 triliun dari sebelumnya Rp 875,28 miliar. Beban lain-lain juga naik 887% dari Rp 10,93 miliar menjadi Rp 107,91 miliar.

BNBR juga membukukan kerugian selisih kurs - neto  sebesar Rp 66,32 miliar dari sebelumnya membukukan keuntungan selisih kurs senilai Rp 62,53 miliar di semester pertama 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi