KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Leyand International Tbk (LAPD) terus menekan rugi bersih selama periode Januari–September 2025. Ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan LAPD hingga double digit. 

Melansir laporan keuangan per 30 September 2025, LAPD meraup pendapatan sebesar Rp 211,38 miliar. Ini tumbuh 26,35% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 167,32 miliar.

Selama periode Januari–September 2025, beban pokok penjualan mencapai Rp 200,26 miliar, beban umum & administrasi sebesar Rp 8,72 miliar dan beban bunga & keuangan senilai Rp 5,5 miliar. 

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Baca Juga: IHSG Naik 0,25% ke 8.296 Sesi I, Top Gainers LQ45 DSSA, TLKM dan MEDC, Selasa (4/11)​

Dari sisi bottom line, rugi bersih periode berjalan LAPD mencapai Rp 1,66 miliar hingga kuartal III-2025. Ini menyusut sekitar 69,09% dari Rp 5,38 miliar di periode yang sama pada 2024. 

Direktur Utama Leyand International Bambang Rahardja Burhan menjelaskan, kinerja operasional LAPD yang tercantum melalui peningkatan penjualan mencerminkan tingkat kepercayaan dari para mitra strategis. 

"Ini membuat kami optimistis untuk terus memperbaiki kinerja keuangan sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/10/2025). 

Bambang bilang LAPD terus berupaya untuk memenuhi berbagai kewajiban melalui pembayaran utang. Ini terlihat dari penurunan liabilitas perseroan dari Rp 196,7 miliar menjadi Rp 152,7 miliar per 30 September 2025. 

Sementara itu, jumlah aset LAPD mencapai Rp 179,44 miliar per 30 September 2025. Masih di periode yang sama, jumlah ekuitas LAPD mencapai Rp 26,71 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News