KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) mencatat penurunan pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Emiten rokok tersebut meraup pendapatan Rp 10,41 triliun, turun 28,06% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 14,47 triliun.

Bahkan, laba kotor Bentoel turun hampir separuh menjadi Rp 969,27 triliun pada periode Januari-September 2020. RMBA mencatat rugi bersih Rp 563 miliar.

Padahal, RMBA masih mencatat laba Rp 11,25 miliar pada Januari-September 2019 lalu.

Baca Juga: Diganjal Tarif Cukai Kinerja Emiten Rokok Bakal Kian Lunglai

Total aset Bentoel di akhir September mencapai Rp 14,59 triliun. Total aset ini turun 14,18% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2019 lalu. Selain karena ada kenaikan defisit saldo laba yang belum dicadangkan sebesar 7,91% menjadi Rp 7,37 triliun, penurunan aset ini juga disebabkan oleh penurunan pinjaman jangka pendek dan persediaan bersih.

Sementara kas RBMA melonjak menjadi Rp 1,38 triliun dari sebelumnya hanya Rp 109,63 miliar. Kenaikan kas ini terutama berasal dari dari penerimaan pinjaman jangka pendek sebesar Rp 4,40 triliun.

Baca Juga: Kenaikan cukai rokok masih belum jelas, saham GGRM, HMSP, WIIM masih dijagokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati