Pendapatan turun, Andira Agro (ANDI) torehkan laba Rp 10,12 miliar di semester I-2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Andira Agro Tbk (ANDI) mengalami penurunan penjualan sepanjang semester I-2019. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis ANDI pada keterbukaan informasi situs BEI, pendapatan ANDI turun 7,86% di semester I-2019 menjadi Rp 135,99 miliar.

Tahun lalu di periode yang sama, ANDI meraup pendapatan sebesar Rp 147,60 miliar.

Penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil) masih menjadi kontributor utama pemasukan ANDI dengan nilai sebesar Rp 116,40 miliar. Nilai itu setara dengan 85,59% dari total pendapatan ANDI.


Sedangkan penjualan inti sawit menyumbang sekitar 15% dari total pendapatan ANDI. Pada segmen tersebut, ANDI meraup pendapatan sebesar Rp 19,59 miliar.

Meski pendapatan menurun, namun ANDI sudah bisa mencatatkan laba pada semester I-2019. Tercatat, laba ANDI tahun ini sebesar Rp 10,12 miliar. Padahal pada semester I-2018 ANDI masih mengalami kerugian. Tercatat, kerugian ANDI di periode tersebut mencapai Rp 9,55 miliar.

Dari segi efisiensi, ANDI juga bisa mengurangi beberapa pos beban seperti beban pokok penjualan. Tercatat, ANDI merogoh kocek sebesar Rp 118,84 miliar untuk beban pokok penjualan. Angka itu turun 19,23% dari beban di paruh pertama tahun lalu yang masih membengkak sebesar Rp 147,15 miliar.

ANDI juga bisa mengurangi liabilitasnya sepanjang semester I-2019. Total liabilitas perusahaan agrikultur ini sebesar Rp 257,47 miliar di paruh pertama 2019. Angka itu masih lebih rendah dibanding liabilitas tahun lalu yang mencapai Rp 293,68 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi