KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 584,83 miliar di sepanjang kuartal I 2019. Laba bersih ini naik tipis 0,32% secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 582,99 miliar.

Kenaikan tipis laba emiten jalan tol ini tercatat di tengah penurunan pendapatan yang mencapai 20,76% yoy menjadi Rp 7,63 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9,63 triliun. Penurunan pendapatan ini terjadi karena penurunan pendapatan konstruksi sebesar 29,45% yoy menjadi Rp 5,12 triliun. Pendapatan dari tol dan usaha lainnya justru meningkat 5,75% yoy menjadi Rp 2,51 triliun.

Menanggapi kondisi ini, Direktur Keuangan JSMR, Donny Arsal mengatakan kinerja JSMR selama tiga bulan pertama 2019 sudah sesuai dengan ekspektasi dan pihaknya puas atas kinerja tersebut. Itu terlebih perusahaan masih bisa tumbuh di tengah ekspansi yang dilakukan.

“Laba operasi Jasa Marga meningkat dan laba tetap terjaga di tengah ekspansi bisnis. Laba operasi dan EBITDA meningkat, laba bersih yang tetap terjaga,” ujar Donny kepada Kontan.co.id, Selasa (23/4).

Penurunan pendapatan JSMR ini diiringi juga oleh penurunan beban pendapatan. Beban konstruksi pun merosot 29,32% menjadi Rp 5,09 triliun. Alhasil, laba kotor JSMR naik 8,22% menjadi Rp 1,65 triliun. Margin laba kotor emiten BUMN ini naik menjadi 21,62% dari tahun lalu sebesar 15,89%.

Laba usaha JSMR justru meningkat signifikan hingga 10,83% yoy menjadi Rp 1,45 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,30 triliun. Naiknya laba usaha tersebut utamanya disumbang dari menyusutnya beban pendapatan. Total beban pendapatan berhasil susul 26,21% yoy menjadi Rp 5,98 triliun.

Laba bersih JSMR hanya naik tipis di tengah kenaikan laba usaha yang lumayan karena adanya beban keuangan yang naik 18,17% menjadi Rp 525,16 miliar dan bagian atas rugi neto entitas asosiasi yang naik 101,63% menjadi Rp 113,82 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati