Pendapatan turun, laba bersih Mulia Boga Raya (KEJU) meningkat 23,41% tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sepanjang 2020. Tahun lalu, KEJU membukukan laba bersih sebesar Rp 121 miliar. Laba bersih ini meningkat 23,41% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 98,04 miliar.

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang diumumkan Kamis (20/5), pendapatan KEJU tercatat sebesar Rp 900,85 miliar. Pendapatan pridusen Prochiz ini turun 7,96% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 978,8 miliar.

Penjualan dalam negeri masih menjadi kontributor utama Mulia Boga Raya yakni mencapai Rp 792,21 miliar. Hanya saja, raihan tersebut turun 15,67% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 939,43 miliar. Berbanding terbalik dengan penjualan ekspor yang berhasil tumbuh 41,7% menjadi Rp 31,43 miliar. Penjualan pada pihak berelasi juga berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan atau 349,35% menjadi Rp 77,2 miliar.

Adapun transaksi penjualan yang dilakukan dengan pelanggan dengan jumlah pendapatan akumulatif melebihi 10% dari penjualan neto berasal dari PT Sinarniaga Sejahtera sebesar Rp 132,67 miliar, PT Amaris Tirta Pratama senilai Rp 121,58 miliar, dan PT Mitra Periangan Utama sebesar Rp 103,39 miliar.

Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) Jajaki Ekspor Produk Keju di Pasar ASEAN

Seiring penurunan pendapatan, beban pokok penjualan tercatat turun 2,07% menjadi Rp 610,85 miliar. Alhasil, KEJU mencatatkan laba kotor sebesar Rp 290 miliar atau turun 18,31% yoy.

Kendati begitu, tahun lalu Mulia Boga Raya berhasil menekan beban penjualan menjadi Rp 114,03 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 190,93 miliar. Beban operasi lainnya juga berhasil dipangkas menjadi Rp 2,11 miliar dari sebelumnya Rp 6,82 miliar.

Di sisi lain, KEJU juga mencetak peningkatan penghasilan operasi lainnya sebesar Rp 8,13 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,52 miliar. Dengan begitu, Mulia Boga Raya berhasil meningkatkan laba usaha menjadi Rp 154,21 miliar atau tumbuh 12,61% dari tahun 2019 sebesar Rp 136,94 miliar. Alhasil, perusahaan yang telah diakuisisi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) ini berhasil menjaga bottom line

Di akhir 2020, total aset KEJU tercatat sebesar Rp 674,8 miliar. Kas dan setara kas perusahaan pada akhir Desember 2020 tercatat sebesar Rp 215,47 miliar. Adapun total liabilitas dan ekuitas KEJU masing-masing tercatat sebesar Rp 233,9 miliar dan Rp 440,9 miliar.

Baca Juga: Bersinergi dengan Garudafood, Mulia Boga (KEJU) yakin tumbuh positif di tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati