Pendapatan turun, laba bersih Trans Power Marine (TPMA) melonjak 34,65% di semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan logistik dan pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) cukup meyakinkan di semester I-2021. Walau pendapatan usaha perusahaan turun, namun TPMA berhasil kerek laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, TPMA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 2,19 juta. Realisasi itu tumbuh 34,65% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 1,62 juta. 

Sementara itu, dari sisi top line, pendapatan Trans Power turun 11,40%, dari sebelumnya US$ 22,13 juta pada semester I-2020, menjadi US$ 19,60 juta di akhir Juni 2021. 


Pendapatan usaha TPMA hingga paruh pertama tahun ini, meliputi tunda dan tongkang sebesar US$ 14,14 juta dan floating crane sebesar US$ 5,46 juta. Keduanya terpantau turun, masing-masing 14,45% dan 2,39% dari realisasi pendapatan di semester I-2020 senilai US$ 16,53 juta dan US$ 5,60 juta. 

Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) yakin catatkan kinerja lebih baik pada kuartal II

 
TPMA Chart by TradingView

Per 30 Juni 2021, TPMA mengalami penurunan beban langsung sebesar 16,12% menjadi US$ 14,78 juta. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya, TPMA masih membukukan beban langsung senilai US$ 17,62 juta. 

Namun demikian, perusahaan ini harus menanggung peningkatan pengeluaran pada beban umum dan administrasi senilai 1,50% di semester I-2021, dari sebelumnya US$ 1,76 juta menjadi US$ 1,78 juta.

Hingga akhir Juni lalu, TPMA membukukan jumlah aset sebesar US$ 104,70 juta, dengan nilai liabilitas dan ekuitas masing-masing US$ 29,50 juta dan US$ 75,19 juta. 

Selanjutnya: Harga minyak tergelincir, kekhawatiran permintaan merebak akibat lonjakan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari