KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sepanjang 2019 tertekan. Emiten petrokimia ini membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 1,88 miliar sepanjang 2019. Realisasi ini turun 26% dari perolehan pendapatan pada akhir 2018 yang mencapai US$ 2,54 miliar. Untung saja, beban pokok penjualan Chandra Asri pun turun meski persentasenya tidak sebesar pendapatan. Beban pokok penjualan anak usaha Barito Pacific (BRPT) ini turun 20,6% menjadi US$ 1,70 miliar dari US$ 2,15 miliar pada periode 2018. Penurunan ini karena biaya bahan baku yang lebih rendah, terutama naphtha yang turun menjadi rata-rata US$ 542 per metrik ton (MT) dari US$ 650 per MT pada akhir 2018. Baca Juga: Menakar prospek BRPT dan TPIA di tengah anjloknya harga minyak dunia
Pendapatan turun, laba Chandra Asri (TPIA) merosot 87% pada 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sepanjang 2019 tertekan. Emiten petrokimia ini membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 1,88 miliar sepanjang 2019. Realisasi ini turun 26% dari perolehan pendapatan pada akhir 2018 yang mencapai US$ 2,54 miliar. Untung saja, beban pokok penjualan Chandra Asri pun turun meski persentasenya tidak sebesar pendapatan. Beban pokok penjualan anak usaha Barito Pacific (BRPT) ini turun 20,6% menjadi US$ 1,70 miliar dari US$ 2,15 miliar pada periode 2018. Penurunan ini karena biaya bahan baku yang lebih rendah, terutama naphtha yang turun menjadi rata-rata US$ 542 per metrik ton (MT) dari US$ 650 per MT pada akhir 2018. Baca Juga: Menakar prospek BRPT dan TPIA di tengah anjloknya harga minyak dunia