JAKARTA. PT Unggul Indah Cahaya Tbk membukukan penurunan pendapatan 4,62% sepanjang tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, pendapatan emiten berkode saham UNIC ini hanya US$ 438,99 juta. Padahal, di tahun 2012, UNIC menorehkan penjualan sebesar US$ 460,24 miliar. Meski pendapatan turun, sepanjang tahun 2013 lalu, laba Unggul Indah semakin berbusa. Laba produsen bahan baku deterjen ini mampu melompat hingga 528,66%. Jika di 2012, laba Unggul Indah sebesar US$ 1,63 juta, tahun lalu, labanya mencapai US$ 10,31 juta. Lily Setiadi, Sekretaris Perusahaan PT Unggul Indah Cahaya Tbk mengatakan, pendapatan di tahun 2013 lebih rendah karena harga jual produk turun. Sementara, laba yang melonjak berkali-kali lipat dipengaruhi oleh penurunan harga bahan baku. "Tahun ini, produksi akan lebih bagus, karena anak perusahaan kami bisa lebih baik dari tahun lalu, juga didukung produksi lancar, pasokan raw material juga lancar," kata Lily pada KONTAN, Rabu (2/4).
Pendapatan turun, laba UNIC melesat
JAKARTA. PT Unggul Indah Cahaya Tbk membukukan penurunan pendapatan 4,62% sepanjang tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, pendapatan emiten berkode saham UNIC ini hanya US$ 438,99 juta. Padahal, di tahun 2012, UNIC menorehkan penjualan sebesar US$ 460,24 miliar. Meski pendapatan turun, sepanjang tahun 2013 lalu, laba Unggul Indah semakin berbusa. Laba produsen bahan baku deterjen ini mampu melompat hingga 528,66%. Jika di 2012, laba Unggul Indah sebesar US$ 1,63 juta, tahun lalu, labanya mencapai US$ 10,31 juta. Lily Setiadi, Sekretaris Perusahaan PT Unggul Indah Cahaya Tbk mengatakan, pendapatan di tahun 2013 lebih rendah karena harga jual produk turun. Sementara, laba yang melonjak berkali-kali lipat dipengaruhi oleh penurunan harga bahan baku. "Tahun ini, produksi akan lebih bagus, karena anak perusahaan kami bisa lebih baik dari tahun lalu, juga didukung produksi lancar, pasokan raw material juga lancar," kata Lily pada KONTAN, Rabu (2/4).