Pendapatan turun, LSIP masih optimistis mencetak pertumbuhan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) optimis masih bisa mencetak pertumbuhan hingga tutup tahun 2018.

Pada semester I tahun 2018, LSIP membukukan pendapatan sebesar Rp 1,76 triliun. Angka itu turun 28,54% year on year (yoy) dari semester I 2017 sejumlah Rp 2,47 triliun. "Penurunan penjualan karena dua hal terutama karena volume penjualan CPO turun 20 % karena perbedaan realisasi kontrak dan harga rata rata CPO turun 8% dibanding tahun 2017," kata Benny Tjoeng, Presiden Direktur Lonsum kepada Kontan.co.id, Senin (27/8).

Tapi Benny yakin Lonsum mampu tumbuh optimal. Hal ini karena produksi tandan buah segar (TBS) inti melebih nominal yang ditargetkan. "Produksi TBS inti year to date Juni 2018 meningkat 9% dibandingkan 2017, biasanya rasio semester I dengan II sama dengan 45:55," kata dia.


Benny pun tak dapat memastikan target pertumbuhan pendapatan. Hanya saja, target penjualan akan sangat tergantung produksi. Tahun depan, Lonsum menyiapkan belanja modal Rp 500 miliar untuk pengembangan produk menjadi consumer good. "Pendanaan selama ini dari internal saja," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati