Pendapatan turun, rugi Wintermar membengkak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) belum mampu meningkatkan pendapatan selama sembilan bulan di tahun ini. Alhasil, perusahaan pelayaran ini belum mampu mencetak keuntungan.

WINS hanya memperoleh pendapatan sebesar US$ 43,96 juta pada triwulan ketiga tahun ini. Pencapaian itu masih lebih rendah 37% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 69,79 juta.

Beban langsung yang harus ditanggung perusahaan juga berkurang dari US$ 56,32 juta menjadi US$ 43,46 juta per kuartal ketiga 2017, atau turun 7% year-on-year (yoy).


Berkurangnya beban ini disebabkan penurunan biaya pemeliharaan dan operasi selama periode Januari-September 2017. Namun, perusahaan memprediksi beban ini akan naik ke depan.

"Sejalan dengan kapal kami yang mulai mengerjakan lebih banyak pekerjaan, kami perkirakan akan muncul biaya langsung yang lebih tinggi, karena kapal yang menganggur sekarang akan bekerja dengan awak kapal yang lengkap, dan berbagai sertifikasi peralatan dan uji coba laut harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan pra-operasi klien kami," ujar Investor Relations WINS Pek Swan Layanto dalam keterangan resmi, Senin (30/10).

Meski beban turun di triwulan ketiga, namun tak mampu memoles bottom line WINS. Kerugian perusahaan malah bertambah sebesar 29,42% yoy menjadi US$ 9,71 juta.

Adapun hingga akhir kuartal ketiga lalu, utilisasi armada WINS meningkat menjadi 58%. Sementara, total kontrak yang dimiliki per September 2017 sebesar US$ 89 juta.

Untuk meningkatkan kinerjanya, perusahaan akan berfokus untuk memastikan kelancaran pengiriman layanan kepada klien dan kelancaran mobilisasi kapal. "Kami juga akan memaksimalkan utilisasi lewat upaya pemasaran domestik dan internasional yang lebih intensif," kata Pek Swan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini