Pendapatan Turun Tipis, Laba Ciputra (CTRA) Melorot 22%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan laba bersih Rp 778,99 miliar di semester I 2023. Keuntungan emiten properti ini turun 22,47% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 1 triliun. Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh penurunan pendapatan di separuh pertama 2023.

CTRA membukukan pendapatan sebesar Rp 4,46 triliun di semester I 2023. Pendapatan Ciputra Development turun 4,08% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,66 triliun.

Porsi terbesar pendapatan CTRA berasal dari penjualan kaveling, rumah hunian, dan ruko yang mencapai Rp 2,85 triliun. Penjualan kaveling, rumah hunian, dan ruko turun 11,76% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu yang mencapai Rp 3,23 triliun. Penjualan kantor dan apartemen naik masing-masing 5,39% menjadi Rp 345,48 miliar dan 36,3% menjadi Rp 303,03 miliar. 


Baca Juga: Marketing Sales Emiten Properti: SMRA, CTRA dan MTLA Kompak Naik

CTRA juga mencatat kenaikan pendapatan usaha yang terdiri dari pusat niaga dan kawasan komersial, pelayanan kesehatan, hotel, sewa kantor, lapangan golf, dan lain-lain. Pendapatan usaha ini meningkat 9,6% menjadi Rp 966,03 miliar.

Di sisi lain, beban pokok penjualan CTRA naik ke Rp 2,36 triliun, dari Rp 2,29 triliun. Kenaikan beban pokok di tengah penurunan pendapatan menyebabkan laba kotor Ciputra Development melorot 10,97%.

Alhasil, CTRA mencatat laba kotor sebesar Rp 2,1 triliun, turun 11,04% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 2,36 triliun. Margin laba kotor CTRA pun turun menjadi 47,20% dari sebelumnya 50,86%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati