KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan produsen pembalut dan popok PT Uni-Charm Indonesia Tbk (
UCID) tumbuh 8,03%
year on year (yoy) menjadi Rp 4,45 triliun pada paruh pertama 2021. Sementara laba bersih Uni-Charm meningkat 28% yoy menjadi Rp 243,27 miliar. Sekretaris Perusahaan PT Uni-Charm Indonesia Tbk Vikry Ahmadi mengatakan, realisasi pendapatan dan laba bersih tersebut sudah sesuai dengan estimasi perusahaan. Terlebih lagi, pertumbuhan kinerja ini berhasil diraih di tengah kondisi ekonomi yang masih terdampak pandemi Covid-19. Menurut Vikry, kontribusi terbesar pendapatan masih berasal dari kategori produk diapers lebih dari 90%. "Produk diaper yang menjadi kontributor utama adalah popok bayi yang menyumbang lebih dari 70% pendapatan kami," tutur Vikry saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (19/8).
Baca Juga: Uni-Charm Indonesia (UCID) kantongi pendapatan Rp 4,45 triliun di semester I-2021 Meskipun begitu, perusahaan belum bisa memperkirakan jumlah pendapatan dan laba bersih yang akan dikantongi hingga akhir tahun 2021. Pasalnya, perolehan pendapatan dan laba bersih perusahaan sangat tergantung pada kondisi ekonomi dan persaingan bisnis di masa pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir.
"Yang jelas, untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja, perusahaan akan terus menerus menjaga suplai produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Vikry. Sebagai informasi, manajemen UCID menyediakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 300 miliar di tahun 2021 yang asalnya dari dana initial public offering (IPO) perusahaan di akhir 2019. Mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk pembelian mesin baru yang memproduksi pembalut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi