JAKARTA. Pendapatan PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) diramalkan bakal melorot 11% pada tahun ini. BNI Securities memprediksi, di 2009 pendapatan UNSP hanya akan mencapai Rp 2,37 triliun. Angka ini tentu lebih rendah dari prediksi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,66 triliun. Menurut Asti Pohan, Analis BNI Securities dalam laporan analisa yang dirilis hari ini, ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan pendapatan tersebut. Pertama, adanya ramalan penurunan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan karet alam, masing-masing sebesar 30% dan 24%. Saat ini, harga rata-rata CPO yang diperdagangkan di Rotterdam pada tahun 2008 sebesar US$ 942 per ton. Untuk 2009, BNI Securities memprediksi, harga CPO akan berada pada level US$ 650. Sedangkan untuk karet, harga aktual di Osaka Commodity Exchange adalah US$ 2.702 per ton. Diprediksi, harga karet tahun ini akan melorot ke posisi US$ 2.750 per ton.
Pendapatan UNSP Diramal Melorot 11% Tahun Ini
JAKARTA. Pendapatan PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) diramalkan bakal melorot 11% pada tahun ini. BNI Securities memprediksi, di 2009 pendapatan UNSP hanya akan mencapai Rp 2,37 triliun. Angka ini tentu lebih rendah dari prediksi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,66 triliun. Menurut Asti Pohan, Analis BNI Securities dalam laporan analisa yang dirilis hari ini, ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan pendapatan tersebut. Pertama, adanya ramalan penurunan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan karet alam, masing-masing sebesar 30% dan 24%. Saat ini, harga rata-rata CPO yang diperdagangkan di Rotterdam pada tahun 2008 sebesar US$ 942 per ton. Untuk 2009, BNI Securities memprediksi, harga CPO akan berada pada level US$ 650. Sedangkan untuk karet, harga aktual di Osaka Commodity Exchange adalah US$ 2.702 per ton. Diprediksi, harga karet tahun ini akan melorot ke posisi US$ 2.750 per ton.