KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) di tahun ini kurang memuaskan. Buktinya, hingga kuartal III-2020, perusahaan hanya mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,11 triliun. Realiasai ini turun 6,72% secara tahunan (yoy) dibandingkan pendapatan usaha perusahaan per kuartal ketiga tahun lalu yang capai Rp 1,19 triliun. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan usaha DSSA per kuartal III-2020 berasal dari segmen bisnis pertambangan dan perdagangan batu bara sebesar Rp 837,27 miliar. Kemudian disusul oleh pendapatan usaha dari segmen bisnis konstruksi, jasa operasi, dan keuangan pembangkit listrik sebesar Rp 165,44 miliar, segmen bisnis perdagangan sebesar Rp 77,10 miliar, segmen bisnis penyediaan TV kabel dan internet sebesar RP 32,54 miliar, dan segmen bisnis lain-lain sebesar Rp 1,17 miliar.
Pendapatan usaha turun, laba bersih Dian Swastatika Sentosa (DSSA) tergerus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) di tahun ini kurang memuaskan. Buktinya, hingga kuartal III-2020, perusahaan hanya mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,11 triliun. Realiasai ini turun 6,72% secara tahunan (yoy) dibandingkan pendapatan usaha perusahaan per kuartal ketiga tahun lalu yang capai Rp 1,19 triliun. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan usaha DSSA per kuartal III-2020 berasal dari segmen bisnis pertambangan dan perdagangan batu bara sebesar Rp 837,27 miliar. Kemudian disusul oleh pendapatan usaha dari segmen bisnis konstruksi, jasa operasi, dan keuangan pembangkit listrik sebesar Rp 165,44 miliar, segmen bisnis perdagangan sebesar Rp 77,10 miliar, segmen bisnis penyediaan TV kabel dan internet sebesar RP 32,54 miliar, dan segmen bisnis lain-lain sebesar Rp 1,17 miliar.