AKARTA. PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) gagal mencapai target pendapatan pada tahun lalu. Sebelumnya, WEHA menargetkan pertumbuhan pendapatan 25% menjadi Rp 250,63 miliar untuk tahun buku 2013. Sayangnya, realisasi yang dicapai emiten trasportasi ini belum mencapai target."Ada deviasi sekitar 10% dari target," tandas Angreta Chandra, Direktur Keuangan WEHA, (7/2). Jadi, perolehan pendapatan WEHA tahun lalu menjadi sekitar Rp 225,57 miliar.Mengingatkan saja, WEHA berencana untuk memiliki 600 unit taksi hingga akhir 2014 nanti. Rencana awalnya adalah, sepanjang tahun 2013 WEHA bisa mendatangkan sebanyak 300 taksi, dan hal ini menjadi asumsi perhitungan target pendapatan sebesar Rp 250,63 miliar itu.Nah, sayangnya hingga tutup tahun 2013 WEHA baru berhasil mendatangkan 200 unit taksi. "Sementara sisanya sebanyak 100 unit baru bisa didatangkan pada Januari 2014 lalu," imbuh Angreta.Keterlambatan inilah yang membuat target kinerja WEHA menjadi sedikit terganggu. Sebab, kontribusi pendapatan dari divisi bisnis taksi WEHA lumayan besar, bisa menyumbang sekitar 35% untuk pendapatan konsolidasi perusahaan, sehingga jika ada sedikit gangguan maka juga akan mengganggu pendapatan perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan WEHA 2013 terdeviasi 10% dari target
AKARTA. PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) gagal mencapai target pendapatan pada tahun lalu. Sebelumnya, WEHA menargetkan pertumbuhan pendapatan 25% menjadi Rp 250,63 miliar untuk tahun buku 2013. Sayangnya, realisasi yang dicapai emiten trasportasi ini belum mencapai target."Ada deviasi sekitar 10% dari target," tandas Angreta Chandra, Direktur Keuangan WEHA, (7/2). Jadi, perolehan pendapatan WEHA tahun lalu menjadi sekitar Rp 225,57 miliar.Mengingatkan saja, WEHA berencana untuk memiliki 600 unit taksi hingga akhir 2014 nanti. Rencana awalnya adalah, sepanjang tahun 2013 WEHA bisa mendatangkan sebanyak 300 taksi, dan hal ini menjadi asumsi perhitungan target pendapatan sebesar Rp 250,63 miliar itu.Nah, sayangnya hingga tutup tahun 2013 WEHA baru berhasil mendatangkan 200 unit taksi. "Sementara sisanya sebanyak 100 unit baru bisa didatangkan pada Januari 2014 lalu," imbuh Angreta.Keterlambatan inilah yang membuat target kinerja WEHA menjadi sedikit terganggu. Sebab, kontribusi pendapatan dari divisi bisnis taksi WEHA lumayan besar, bisa menyumbang sekitar 35% untuk pendapatan konsolidasi perusahaan, sehingga jika ada sedikit gangguan maka juga akan mengganggu pendapatan perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News