Pendapatan Weha Transportasi (WEHA) Naik 17% di Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 17% menjadi Rp 144 miliar pada semester I-2024. Sekedar mengingatkan, pendapatan WEHA di semester I-2023 sebesar Rp 123 miliar. 

Dengan kenaikan pendapatan ini, WEHA berhasil cetak laba bersih sebesar Rp 14,2 miliar di semester I-2024. Realisasi ini naik 3% dibandingkan laba bersih di semester I-2023 yang sebesar Rp 13,9 miliar.

EBITDA WEHA juga meningkat sebesar 17%, di mana terjadi peningkatan dari Rp 38 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 45 miliar di semester I-2024. 


Direktur Finance & Accounting Weha Transportasi Edgar Surjadi menagatakan, kinerja positif WEHA ini ditopang oleh tiga lini bisnis di paruh pertama 2024. Di mana, tiga lini bisnis WEHA adalah bus charter (White Horse), intercity shuttle dan logistik (DayTrans), serta open trip (Explorer.ID). 

Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) Ekspansi Armada Baru Tahun Ini

Jika dirinci, pendapatan segmen bus charter meningkat dari Rp 50,4 miliar di semester I-2023 menjadi Rp 57,8 miliar di semester I-2024 atau meningkat sebesar 15% secara YoY.

Sedangkan, pendapatan segmen intercity shuttle naik 18% dari Rp 67,8 miliar di periode Januari-Juni 2023 menjadi Rp 80 miliar di semester I-2024.

Lalu, dari segmen open trip mendapat pendapatan sebesar Rp 5,4 miliar atau naik 15% dibandingkan dengan semester I-2023.

“Di lini usaha bus charter, WEHA terus menitikberatkan kepada segmen perusahaan untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, di segmen sekolah terutama untuk kegiatan field trip serta sektor perorangan (FIT) dimana adanya pent-up demand yang begitu besar yang didapatkan melalui peran sosial media,” ungkap Edgar, Rabu (31/7). 

WEHA juga melakukan renovasi atas beberapa armada sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan armada pendapatan. Selain itu WEHA menghadirkan beberapa armada baru agar dapat menopang pendapatan.

Di lini usaha intercity shuttle selama tahun 2024, WEHA melakukan penambahan armada dan menambah counter baru serta area baru namun tetap mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan. Bisnis paket juga ikut menyumbang utilisasi kendaraan per-trip yang dijalankan di lini usaha intercity shuttle dan logistik.

 
WEHA Chart by TradingView

Di lini usaha open trip peningkatan pendapatan disebabkan adanya kenaikan permintaan terutama saat adanya libur Lebaran serta liburan panjang dimana masyarakat dapat memanfaatkan liburan cuti bersama sebagai waktu untuk melakukan perjalanan wisata.

“Penetrasi digital dengan mengembangkan strategi-strategi baru menjadi jadi lebih mudah untuk di eksekusi, karena hampir semua inisiasi bisa langsung sampai ke pelanggan karena aplikasi kami sekarang banyak di handphone masyarakat. Dengan inovasi-inovasi baru dari aplikasi kami menjadi lebih mudah untuk menyampaikan informasi dan menjangkau pelanggan dengan biaya yang lebih murah,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari