Pendapatan XL kuartal I naik, tapi labanya turun



JAKARTA. Pemilik operator telekomunikasi XL yakni PT XL Axiata mencatat kinerja positif kuartal I tahun ini. Sumbangan pendapatan terbanyak masih berasal pemakaian layanan suara, namun ada tren kenaikan pendapatan dari pemakaian layanan data diatas rata-rata.

"Yang cukup menggembirakan adalah meningkatnya permintaan terhadap paket layanan data kami. Dimana tercatat pada kuartal I ini, penggunaan layanan data naik sebesar 19%, " kata Presiden Direktur PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi, kepada wartawan di Jakarta, hari ini (30/4).

Lebih rinci, pendapatan dari layanan data Kuartal I 2012 mencapai Rp 857 miliar, naik ketimbang pemakaian layanan data pada waktu yang sama tahun 2011 sebesar Rp 721 miliar. Untuk pemakaian layanan suara XL pada kuartal I tahun ini tercatat Rp 2,03 triliun, naik dari periode sebelumnya sebesar Rp 1,94 triliun.


Sementara untuk dari layanan pesan singkat naik menjadi Rp 1,15 triliun atau naik 18% dibandingkan waktu yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 973 miliar.

Hasnul bilang, kuartal I tahun 2012, perusahaan menambah 6000 BTS di seluruh Indonesia. Penambahan BTS ini mengakibatkan membumbungnya biaya operasional XL menjadi Rp 2,5 triliun, atau naik 12% ketimbang waktu yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun. Kenaikan biaya operasional membuat laba bersih XL tergerus pada kuartal I tahun ini, atau turun 12% ketimbang pendapatan kuartal I tahun 2011. Periode Januari-Maret 2012 ini, XL hanya mengantongi laba bersih Rp 667 miliar, turun dari realisasi laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 756 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri