KONTAN.CO.ID - JAKARTA. | Menurut data United Nations World Tourism Organization (UNWTO), keterampilan bahasa Inggris yang kuat terbukti meningkatkan kualitas layanan hospitality dan ulasan positif. Sementara riset Qualtrics memperingatkan potensi kerugian global hingga US$ 4,7 triliun per tahun akibat layanan buruk. Bahkan studi Harvard menemukan, penurunan satu bintang dalam rating hotel dapat mengurangi pendapatan tahunan hingga 10%. Fakta ini sejalan dengan survei ELSA - salah satu lembaga kursus Bahasa Inggris- di industri perhotelan, yang mengungkapkan, 94,4% hotel di Indonesia belum pernah mengadopsi pelatihan bahasa Inggris berbasis kecerdasan buatan (AI) yang hyper-personalized. Padahal inefisiensi waktu, relevansi konten, dan keterbatasan skala pelatihan menjadi tantangan utama industri perhotelan. Yasser Muhammad Syaiful, Managing Director ELSA Speak Indonesia menekankan, layanan iconic dalam industri hospitality tidak hanya membangun guest satisfaction, juga mendorong loyalitas dan pertumbuhan pendapatan secara langsung.
Pendekatan Kecerdasan Buatan Berpotensi Memperkaya Bisnis Hospitality di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. | Menurut data United Nations World Tourism Organization (UNWTO), keterampilan bahasa Inggris yang kuat terbukti meningkatkan kualitas layanan hospitality dan ulasan positif. Sementara riset Qualtrics memperingatkan potensi kerugian global hingga US$ 4,7 triliun per tahun akibat layanan buruk. Bahkan studi Harvard menemukan, penurunan satu bintang dalam rating hotel dapat mengurangi pendapatan tahunan hingga 10%. Fakta ini sejalan dengan survei ELSA - salah satu lembaga kursus Bahasa Inggris- di industri perhotelan, yang mengungkapkan, 94,4% hotel di Indonesia belum pernah mengadopsi pelatihan bahasa Inggris berbasis kecerdasan buatan (AI) yang hyper-personalized. Padahal inefisiensi waktu, relevansi konten, dan keterbatasan skala pelatihan menjadi tantangan utama industri perhotelan. Yasser Muhammad Syaiful, Managing Director ELSA Speak Indonesia menekankan, layanan iconic dalam industri hospitality tidak hanya membangun guest satisfaction, juga mendorong loyalitas dan pertumbuhan pendapatan secara langsung.
TAG: