JAKARTA. Demo penolakan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta ricuh. Massa demonstran  tidak hanya melempari Balaikota dan Gedung DPRD dengan batu sebesar kepalan tangan, tetapi juga melempari kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan kotoran hewan. 

Usai bentrok di depan Gedung DPRD DKI, sejumlah batu dan kotoran hewan menyebar di halaman. Sejumlah petugas kebersihan tampak sibuk membersihkan kotoran hewan. 

Salah seorang saksi mata, Rizky, melihat ratusan pengunjuk rasa melempari gedung instansi pemerintahan dengan kotoran hewan. "Saya lihat massa itu tidak cuma melempar batu, mereka lempar pakai kotoran hewan juga. Jorok banget, anarkis banget," kata pedagang kopi keliling itu, kepada wartawan, Jumat (3/10/2014).

Sinergi Djarum Foundation, Pemerintah, dan Peneliti Bawa Asa Konservasi Elang Jawa

Rizky menjelaskan, ratusan massa itu membawa kotoran hewan yang dikumpulkan dalam wadah plastik berwarna putih dan melemparnya bersamaan dengan batu ke arah petugas kepolisian.

Sementara itu di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), terdengar seorang polisi meminta mengamankan kotoran hewan oleh massa pengunjuk rasa. "Woi... ini satu karung kotorannya amanin ke pikap," seru seorang polisi. Karung itu kemudian dibawa ke dalam mobil pikap milik Ponpes Annur. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News