MOMSMONEY.ID - Spotify sudah bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, beberapa waktu terakhir, di akhir tahunnya banyak orang membagikan Spotify Wrapped yang merangkum daftar lagu, album hingga podcast yang didengarkan masing-masing pengguna dalam setahun terakhir.

Tak hanya lagu, Spotify pun bisa digunakan untuk mendengarkan podcast yang dihasilkan oleh para kreator. Carl Zuzarte, Head of Studios di Spotify Asia menyebut, pihaknya memperluas industri podcast dan membangun ekosistem kreator untuk menghadirkan pengalaman audio terbaik bagi pendengar Spotify. Sejak podcasting di Spotify diluncurkan di Indonesia, pertumbuhannya pun sangat signifikan.

"Sejak peluncuran podcasting di Spotify pada tahun 2019 di Indonesia, kami telah melihat peningkatan konsumsi podcast sebesar 5 kali lipat di Spotify. Per 1 November 2022, Indonesia masuk dalam 10 negara terbesar dengan jumlah orang yang mendengarkan podcast di Spotify secara global," ujar Carl.

Baca Juga: Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek, Begini 3 Versi Sejarah Imlek

Tak hanya masuk dalam 10 besar negara dengan pendengar podcast di Spotidy, Spotify juga mengumumkan, per 1 November 2022, 1 dari 4 pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast, Indonesia mengungguli India dalam hal jumlah pendengar podccast Spotify di Asia  Pasifik, bahkan, Indonesia menempati urutan paling atas dalam daftar pendengar podcast spotify terbanyak di Asia Tenggara.

Ke depannya, Spotify meyakini bahwa pertumbuhan podcast ini akan semakin pesat. Karenanya, mereka pun akan terus mendukung pada kreator. Hingga kini, di Spotify para kreator berkesempatan mencoba berbagai fitur dan format podcast, seperti seperti Music & Talk, Q&A, dan Polls.

Spotify memang tak merinci berapa besar jumlah pengguna Spotify Indonesia, mulai dari jumlah musisi Indonesia, podcaster, dan pendengar Spotify. Namun, hingga saat ini Spotify memiliki lebih dari 80 juta lagu dan lebih dari 4,7 juta judul podcast. Spotify pun memiliki lebih dari 456 juta pengguna, termasuk 182 juta pelanggan Spotify Premium, yang tersebar di 183 negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha