Lauk Pauk untuk Penderita Asam Urat - Jakarta. Penderita asam urat harus cermat memilih lauk pauk yang tepat untuk sahur dan berbuka puasa. Ada sejumlah ikan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Hal ini karena beberapa jenis ikan mengandung purin yang tinggi. Purin adalah penyebab asam urat. Konsumsi makanan dengan purin tinggi menyebabkan asam urat semakin parah. Dilansir dari website Kementerian Kesehatan, penyakit asam urat disebut juga gout adalah salah satu jenis penyakit peradangan pada sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada banyak sendi, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di ibu jari kaki.
Nilai asam urat normal laki-laki antara 3,4 – 7,0 mg/dL. Sedangkan nilai asam urat normal pada perempuan antara 2,4 – 6,0 mg/dL. Kemudian, nilai asam urat pada anak-anak 2,0 – 5,5 mg/dL. Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Selain itu pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat. Baca Juga:
Gejala Asam Urat & Kolesterol Tinggi Pada Wanita-Pria, Cek Obat Kolesterol Alami Kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi. Kristal ini dapat menyebabkan peradangan, sehingga penderita akan mengeluhkan gejala nyeri yang mengganggu dan bengkak pada sendi, biasanya di kaki. Dilansir dari
Kompas.com, laman Verywell Health menyebutkan penderita asam urat tidak boleh makan ikan tinggi purin. Ikan disebut memiliki purin tinggi jika dalam 100 gramnya terkandung 200 miligram purin atau lebih. Berikut beberapa jenis ikan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat beserta jumlah kandungan purinnya:
- Ikan herring: 210 mg
- Ikan teri: 239 mg
- Ikan cakalang: 211 mg
- Ikan mackerel: 246 mg
- Ikan tuna: 257 mg
- Ikan trout: 297 mg
- Ikan sarden: 345 mg.
Penderita asam urat juga perlu membatasi jenis ikan dengan purin sedang atau yang kandungan purinnya sekitar 100-200 miligram per 100 gramnya. Contoh ikan dalam kategori purin sedang yang boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas, yaitu:
- Ikan kod: 109 mg
- Ikan salmon: 170 mg
- Ikan kembung: 145 mg
Sementara itu, jenis ikan yang aman untuk penderita asam urat yaitu ikan dengan purin kurang di bawah 100 mg (per 100 gramnya). Sebagai contoh yaitu ikan lele, nila, kakap merah, dan tilapia. Penderita asam urat juga perlu memerhatikan cara pengolahan ikan. Penelitian menunjukkan metode memasak tertentu, yaitu mengukus dan merebus ikan dapat mengurangi kadar purinnya. Sebaliknya, memanggang ikan dapat meningkatkan kadar asam urat pada ikan. Lauk pauk penderita asam urat Penderita asam urat harus memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi. Terutama lauk pauk, karena makanan ini dikonsumsi rutin setiap hari. Lauk pauk penderita asam urat harus mengandung purin rendah. Dengan demikian, nilai asam urat tidak melebihi batas normal dan penyakit asam urat tidak kambuh lagi. Lalu, lauk pauk penderita asam urat yang tepat apa saja? Melansir
Kompas.com, Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS. menyebutkan, untuk menurunkan risiko terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah maupun tumpukan asam urat di persendian, perlu dilakukan modifikasi diet atau pola makan. Modifikasi diet yang dimaksud bukan hanya membatasi makanan yang mengandung purin, tapi menyangkut berbagai zat gizi lainnya. Berikut ini pilihan lauk pauk untuk penderita asam urat yang dianjurkan: 1. Salmon dan ikan rendah purin Lauk pauk untuk penderita asam urat yang pertama adalah salmon dan ikan rendah purin. Salmon mengandung kaya akan lemak omega 3 yang dapat membantu meredakan peradangan. Ikan rendah purin yang tepat sebagai lauk pauk penderita asam urat antara lain ikan sidat jepang (belut jepang), ikan kod hitam (sablefish), dan salmon. Penderita asam urat boleh makan lauk pauk ikan dengan kadar purin dengan batasan konsumsi sebesar 100 mg per sajian 100 gram. Memasaknya pun harus dengan cara merebus, mengukus, atau poaching, dan tidak boleh digoreng. Penderita asam urat juga perlu menghindari lauk pauk seafood seperti kepiting, kerang atau cumi-cumi. Lauk pauk seafood itu tinggi purin yang bisa meningkatkan nilai asam urat pada laki-laki maupun wanita. 2. Ayam Lauk pauk untuk penderita asam urat yang kedua adalah daging ayam. Daging ayam lebih rendah purin dibandingkan daging merah dan kalkun. Penderita asam urat boleh konsumsi lauk pauk ayam atau bebek untuk memenuhi kebutuhan protein. Tentunya, penderita asam urat harus konsumsi lauk pauk ayam atau bebek secara terbatas. Protein yang diberikan untuk penderita asam urat sebaiknya dalam jumlah yang moderat, yakni 1 gram per kg berat badan (BB) atau 10-12 persen total energi. 3. Sup sayuran rendah purin Lauk pauk penderita asam urat yang ketiga adalah sup sayuran rendah purin. Sayuran yang rendah kadar purin antara lain wortel, kentang, brokoli. Brokoli termasuk sebagai makanan yang direkomendasikan bagi penderita asam urat. Sayuran renyah yang mirip se-bucket bunga ini memiliki banyak manfaat untuk mencegah pembentukan asam urat di dalam tubuh karena kandungan purinnya yang rendah. Dalam sebuah studi di tahun 2014 tentang jumlah purin pada makanan, brokoli mengandung sekitar 70 mg purin per takaran saji 100 gram. Sedangkan makanan yang digolongkan ke dalam purin tinggi adalah sekitar 300 mg per takaran saji 100 gram. 4. Makanan tinggi serat
Lauk pauk penderita asam urat yang keempat adalah makanan yang tinggi serat. Kebutuhan serat yang dianjurkan untuk penderita asam urat adalah 20-30 gram per hari. Serat yang cukup dapat membantu mempercepat proses pembuangan sebelum sisa makanan berubah menjadi bentuk tosik. Itulah daftar ikan yang dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat serta lauk pauk untuk penderita asam urat. Mari jaga pola makan agar asam urat agar tetap di angka normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto