Penderita Asam Urat Tinggi Wajib Tahu! Hindari 5 Pantangan Makanan Ini



KONTAN.CO.ID - Penderita asam urat tinggi wajib mematuhi beberapa pantangan. Pasalnya, menjaga asupan makanan yang dikonsumsi adalah cara yang cukup efektif untuk mengobati asam urat tinggi secara alami.

Asam urat umumnya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, cara yang paling ampuh untuk mengobati asam urat sendiri adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya Anda harus menghindari pantangan-pantangan makanan yang bisa meningkatkan jumlah asam urat menjadi lebih parah. 


Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2022, Cek!

Melansir dari On Health, ada beberapa pantangan makanan bagi penderita asam urat yang perlu dihindari, di antaranya: 

Seafood 

Seafood adalah salah satu pantangan yang benar-benar harus dihindari bagi Anda yang menderita asam urat. Sebab, seafood mengandung banyak purin yang mampu memperburuk asam urat Anda. 

Daging merah 

Jika Anda gemar mengonsumsi daging, mulai sekarang harus berhati-hati khususnya jika mempunyai penyakit asam urat. Sama halnya dengan seafood, mengonsumsi daging merah juga dapat memperburuk kondisi asam urat yang Anda alami. 

Ikan 

Pantangan asam urat selanjutnya ikan. Ada beberapa ikan yang harus dihindari bagi penderita asam urat, salah satunya ikan tuna. Untuk itu, cobalah untuk tidak mengonsumsi ikan secara berlebihan. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Panu, Sudah Coba 6 Bahan Alami Ini?

Minuman beralkohol 

Mengonsumsi minuman beralkohol juga merupakan salah satu pantangan asam urat yang sangat harus dihindari. Selain bisa memperburuk kondisi penyakit asam urat, mengkonsumsi minuman beralkohol juga tidak baik bagi kesehatan secara keseluruhan.

Makanan dan minuman manis 

Makanan dan minuman manis juga harus Anda hindari jika menderita asam urat. Soalnya, makanan dan minuman manis termasuk pantangan asam urat yang harus dihindari. 

Selain dapat memperburuk asam urat, makan dan minuman manis juga mempunyai risiko tinggi meningkatkan kadar gula darah dan diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News