MOMSMONEY.ID - Beberapa dari Anda mungkin bingung perihal penderita darah tinggi harus makan apa. Nah, berikut ini adalah daftar makanannya.

Hipertensi atau darah tinggi merupakan kondisi medis yang serius dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah.

Selain pengobatan medis, mengubah pola makan menjadi salah satu cara efektif untuk mengontrol tekanan darah.

Namun, penderita darah tinggi harus makan apa sebenarnya? Berikut adalah sepuluh jenis makanan yang dapat membantu menurunkan dan mengontrol darah tinggi bersumber dari Healthline:

Baca Juga: Ciri-Ciri Sakit Kepala Akibat Hipertensi dan Cara Mengatasinya

1. Wortel

Tinggi akan senyawa fitokimia, wortel memiliki peran penting dalam berbagai fungsi kesehatan, termasuk dalam pengelolaan tekanan darah.

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2023, ada penurunan risiko hipertensi sebesar 10% untuk setiap tambahan 100 gram wortel, sekitar satu cangkir wortel mentah yang diparut, yang dikonsumsi setiap hari.

2. Bayam

Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan antioksidan, magnesium, dan potasium. Magnesium membantu meredakan ketegangan pada pembuluh darah, sementara potasium membantu mengurangi efek negatif natrium.

Selain itu, bayam juga rendah kalori dan kaya serat, mendukung manajemen berat badan yang sehat.

Baca Juga: Ampuh dan Efektif, Beginilah Cara Mengatasi Kolesterol Secara Alami

3. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh seperti oatmeal, quinoa, dan barley mengandung serat, magnesium, dan nutrisi lain yang mendukung kesehatan jantung.

Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sedangkan magnesium membantu merelaksasi pembuluh darah, yang keduanya berkontribusi pada tekanan darah yang lebih rendah.

4. Ikan berlemak

Ikan seperti salmon, mackerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di dalam pembuluh darah, dan dapat menurunkan trigliserida, faktor penting dalam kesehatan jantung.

Baca Juga: Stres Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Penjelasannya!

5. Bawang putih

Bawang putih dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.

Ini terutama karena kandungan allicin yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti almond dan kenari, adalah sumber magnesium yang baik. Magnesium berperan penting dalam banyak proses tubuh, termasuk pengaturan tekanan darah.

Kacang-kacangan juga kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan serat, yang mendukung kesehatan jantung.

Baca Juga: Dikenal Kaya Manfaat, Apakah Alpukat Bisa Menurunkan Darah Tinggi?

7. Telur

Telur juga telah terbukti dapat menjadi komponen penting dalam diet seimbang untuk mengelola tekanan darah.

Penelitian di tahun 2023 menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lima atau lebih telur per minggu memiliki tekanan darah sistolik yang rata-rata 2,5 mm Hg lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari setengah telur per minggu.

Konsumsi telur secara teratur juga dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap hipertensi dalam jangka panjang.

8. Yogurt dan susu rendah lemak

Produk susu rendah lemak seperti yogurt dan susu mengandung kalsium yang tinggi. Kalsium tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga penting untuk fungsi otot yang sehat, termasuk otot jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati, Apa Saja?

9. Buah beri

Blueberry, stroberi, dan raspberry kaya akan antosianin, jenis antioksidan yang telah terbukti menurunkan tekanan darah. Antosianin membantu mencegah kerusakan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

10. Tomat

Tomat dan produk berbasis tomat diperkaya dengan berbagai nutrisi, seperti kalium dan pigmen karotenoid lycopene.

Likopen, khususnya, telah diidentifikasi memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung, termasuk kemampuannya untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi.

Sebuah analisis dari 21 studi menyatakan bahwa konsumsi tomat dan produk turunannya berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan berpotensi mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung serta kematian yang diakibatkannya.

Itulah beberapa makanan penurun darah tinggi yang bisa Anda coba. Setelah ini, Anda tidak perlu bingung lagi perihal penderita darah tinggi harus makan apa.

Kombinasi antara diet sehat, gaya hidup aktif, dan pengawasan medis dapat membuat manajemen tekanan darah lebih efektif dan mencegah komplikasi yang berhubungan dengan hipertensi. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas