KONTAN.CO.ID - Gula darah tinggi, yang dikenal sebagai hiperglikemia, terjadi ketika gula darah seseorang melebihi 180 miligram per desiliter (mg/dL). Kadar gula darah tinggi bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dan menyebabkan masalah jangka pendek dan jangka panjang. Ada beberapa cara berbeda untuk membantu orang menurunkan kadar gula darah mereka. Langkah-langkah ini termasuk perubahan gaya hidup, tips diet, dan pengobatan alami.
Cara menurunkan kadar gula darah tinggi
Melansir
Medical News Today dan
Health Line, berikut 13 cara agar penderita diabetes dapat menurunkan kadar gula darah tinggi dan mengurangi risiko komplikasi. 1. Kurangi asupan karbohidrat Para peneliti telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa makan makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein mengurangi kadar gula darah. Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula yang digunakan tubuh sebagai energi. Beberapa karbohidrat diperlukan dalam diet. Namun, bagi penderita diabetes, makan terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan gula darah melonjak terlalu tinggi. Mengurangi jumlah karbohidrat yang dimakan seseorang mengurangi jumlah lonjakan gula darah seseorang.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Salam Untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Boleh Terlewatkan 2. Makan karbohidrat yang tepat Dua jenis utama karbohidrat – sederhana dan kompleks – mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda. Karbohidrat sederhana terutama terdiri dari satu jenis gula. Mereka ditemukan dalam makanan, seperti roti putih, pasta, dan permen. Tubuh memecah karbohidrat ini menjadi gula dengan sangat cepat, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat.
3. Pilih makanan indeks glikemik rendah Indeks glikemik mengukur dan memberi peringkat berbagai makanan berdasarkan seberapa banyak mereka menyebabkan kadar gula darah meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet indeks glikemik rendah menurunkan kadar gula darah puasa. Makanan indeks glikemik rendah adalah makanan yang mendapat skor di bawah 55 pada indeks glikemik. Contoh makanan rendah glikemik meliputi:
- ubi jalar
- biji gandum
- polong-polongan
- susu rendah lemak
- sayuran hijau
- sayuran non-tepung
- kacang-kacangan dan biji-bijian
- daging
- ikan
Baca Juga: 7 Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kolesterol Baik Editor: Barratut Taqiyyah Rafie