Penderita Diabetes Harus Tahu, Ini 5 Kebiasaan Sarapan untuk Menurunkan Gula Darah



MOMSMONEY.ID - Inilah 5 kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah yang harus diketahui khususnya oleh para penderita diabetes.

Cara Anda dalam memulai hari ternyata dapat berdampak panjang pada gula darah Anda lho. Oleh karena itu, Anda harus menciptakan kebiasaan yang sehat di pagi hari termasuk dalam hal sarapan.

Dengan menerapkan kebiasaan sarapan yang sehat dan tepat, itu bisa membantu menstabilkan dan bahkan menurunkan kadar gula darah terutama pada penderita diabetes.


Lalu, apa saja kebiasaan sarapan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah? Melansir laman Eat This, Not That!, berikut 5 kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah yang patut Anda terapkan mulai dari sekarang.

Baca Juga: 4 Minuman Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Jadi Stabil!

1. Minum air putih

Kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah yang pertama yaitu minum air putih.

Minum air putih yang cukup mampu membantu menurunkan gula darah dengan mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah. Faktanya, gula darah tinggi dan dehidrasi berjalan beriringan.

Dengan cukup minum air putih termasuk saat sarapan, itu dapat mencegah gula dalam darah menjadi terkonsentrasi.

Pada akhirnya, hal ini bisa menurunkan gula darah. Saat Anda minum lebih banyak air putih, nafsu makan juga akan teratur dan asupan minuman manis cenderung berkurang.

2.Tidak melewatkan sarapan

Kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah yang kedua yaitu tidak melewatkan sarapan.

Sebenarnya, makan dapat membantu menstabilkan gula darah. Sebaliknya, semakin lama Anda tidak makan, maka semakin tinggi pula gula darah Anda. Adapun proses ini dikenal sebagai glukoneogenesis atau proses pembuatan gula darah yang disimpan di hati untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi tanpa makanan.

Saat bangun di pagi hari, gula darah mungkin meningkat. Dan, sarapan yang seimbang dapat membantu menstabilkan atau menurunkannya.

Melalui sarapan, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan memiliki efek lebih besar dalam menstabilkannya sepanjang hari. Disarankan untuk menambahkan sumber serat dan protein ke sumber karbohidrat saat sarapan guna mengurangi kemungkinan lonjakan gula darah setelah makan.

3. Konsumsi makanan berprotein tinggi

Kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah yang ketiga yaitu mengonsumsi makanan berprotein tinggi.

Memulai hari dengan makanan berprotein tinggi telah terbukti menstabilkan gula darah serta dapat menurunkan kadar gula darah tinggi sepanjang hari. Ini karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga gula darah tidak langsung naik.

Sarapan berprotein tinggi mampu menciptakan aliran energi yang lambat, stabil, dan bisa bertahan sepanjang hari.

Dengan memasukkan makanan kaya protein seperti telur ke dalam menu sarapan, itu dapat membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Baca Juga: 5 Sayuran Murah yang Ampuh Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes, Konsumsi Rutin!

4. Sadar kafein

Kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah yang keempat yaitu sadar kafein.

Kafein dapat membantu menciptakan perasaan waspada dan terjaga. Di sisi lain, kafein juga bisa mengaktifkan serangkaian peristiwa yang meningkatkan gula darah. Bahkan, jika Anda minum kopi tanpa gula, Anda masih dapat merasakan efek ini.

Untuk mengurangi pengaruh kafein terhadap gula darah, pastikan Anda tetap terhidrasi, sarapan yang seimbang, dan tidak mengonsumsi kafein melebihi batas harian yakni 400mg.

Seorang ahli diet bernama Julie Cunningham mengungkapkan bahwa meskipun minum kopi tanpa gula dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, namun kafein dalam kopi tetap bisa meningkatkan kadar gula darah pada kliennya yang menderita diabetes, terutama jika dikombinasikan dengan makanan kaya karbohidrat seperti kue, sereal, dan susu.

5. Jalan-jalan ringan setelah sarapan

Kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah yang kelima yaitu jalan-jalan ringan setelah sarapan.

Aktivitas fisik di pagi hari dapat melatih otot-otot dan menurunkan gula darah. Perlu Anda tahu bahwa otot menggunakan gula darah untuk energi. Jadi, saat Anda melakukan aktivitas fisik, itu akan mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya sebagai energi.

Tak perlu aktivitas fisik yang berat untuk menurunkan gula darah di pagi hari. Cukup dengan jalan-jalan ringan terutama setelah sarapan, itu sudah bisa memberikan manfaat yang luar biasa. Menurut sebuah studi, berjalan kaki selama 2 menit setelah makan dapat menurunkan gula darah secara signifikan.

Jalan-jalan ringan setelah sarapan diklaim mampu memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi, sehingga menurunkan gula darah pada akhirnya. Sebagai bonus, aktivitas fisik seperti jalan-jalan ringan juga bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari.

Itulah 5 kebiasaan sarapan untuk menurunkan gula darah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa diterapkan ya, Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma