Penderita Hipertensi Wajib Coba, Ini 13 Cara Alami Agar Darah Tinggi Rontok



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pasien hipertensi harus minum obat secara rutin untuk menurunkan darah tinggi. Selain obat dari dokter, ada cara alami menurunkan tekanan darah tinggi.

Cara menurunkan tekanan darah tinggi secara alami dan tanpa obat ini bisa dilakukan sebagai alternatif dan pendukung pengobatan dari dokter.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit yang sering disebut sebagai pembunuh senyap atau silent killer. Itu karena hipertensi adalah kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung.


Kondisi ini diderita oleh hampir 1 miliar orang di dunia. Jika dibiarkan tidak terkontrol, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tak heran banyak pencarian tentang bagaimana mengontrol tekanan darah dengan cara yang mudah dan dapat dilakukan di rumah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami, bahkan tanpa obat.

Berikut adalah 13 obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Berjalan dan berolahraga secara teratur

Obat alami pertama menurunkan tekanan darah tinggi adalah berjalan dan olahraga teratur. Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah sehingga menurunkan tekanan di arteri. Faktanya, 150 menit olahraga sedang, seperti berjalan kaki, atau 75 menit olahraga berat, seperti berlari, per minggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan angka tersebut dapat disimpulkan bahwa berjalan kaki 30 menit per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Selain Obat, Ini Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami

2. Kurangi asupan natrium

Obat alami kedua menurunkan tekanan darah tinggi adalah mengurangi garam. Banyak penelitian telah menghubungkan asupan garam yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan serangan jantung, termasuk stroke.

Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi kurang jelas. Salah satu alasannya mungkin karena perbedaan genetik dalam cara orang memproses natrium.

Sekitar setengah dari orang-orang dengan tekanan darah tinggi dan seperempat dari orang-orang dengan tingkat normal tampaknya memiliki kepekaan terhadap garam. Jika seseorang sudah memiliki tekanan darah tinggi, ada baiknya mengurangi asupan natrium. Ganti makanan olahan dengan yang segar dan coba bumbui dengan bumbu dan rempah-rempah daripada garam.

Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes, Ini 8 Vitamin & Suplemen yang Bikin Gula Darah Normal Lagi

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie