MOMSMONEY.ID - Intip jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol berikut ini, yuk. Anda mungkin sudah tahu bahwa makan sayuran sangat dianjurkan bagi mereka yang berusaha mengelola kolesterol tinggi karena kandungan serat dan nutrisi yang dimilikinya. Meskipun kolesterol hanya ditemukan dalam produk hewani dan tidak dalam sayuran, pengolahan sayuran dengan cara yang tidak tepat bisa meningkatkan kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Begini Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru, Waspadai ya! Berikut adalah beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol, menyadur dari laman
Pyfa Health: 1. Sayuran Goreng Menggoreng sayuran dengan minyak yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sayuran seperti kol, buncis, dan kubis, bahkan keripik sayuran, jika digoreng, bisa menjadi sumber lemak jenuh. Sebaiknya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti mengukus, merebus, atau memanggang. 2. Sayuran dengan Tambahan Gula Tinggi Menambahkan gula ke dalam sayuran bisa meningkatkan kolesterol. Gula menambah kalori yang tidak hanya berisiko untuk diabetes dan kenaikan berat badan, tetapi juga bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyumbat aliran darah.
Baca Juga: Pilihan Susu yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Konsumsi yuk! Selain menghindari sayuran tersebut, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengelola kolesterol, seperti:
- Mengonsumsi makanan yang kaya omega-3, seperti ikan dan kacang-kacangan.
- Memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan seperti bayam, brokoli, jeruk, apel, dan beri yang aman bagi penderita kolesterol.
- Membatasi konsumsi daging merah dan produk susu berlemak tinggi.
- Menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh seperti kue, biskuit, dan makanan cepat saji.
- Berolahraga secara teratur untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Larangan Makanan Kolesterol Ini, Ada 10 Pantangan yang Harus Dihindari Nah, itulah sejumlah sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol. Dengan memperhatikan apa yang Anda makan dan bagaimana Anda memasak makanan, Anda bisa lebih efektif dalam mengelola kolesterol. Semoga bermanfaat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas
