Penderita Kolesterol Tinggi Catat, Ini 5 Tips Cegah Kolesterol Naik saat Lebaran



KONTAN.CO.ID -  Hidangan khas Lebaran seperti opor, sambal goreng, rendang, hingga berbagai jenis kue kering sering kali membuat orang lupa akan penyakit yang ia miliki seperti kolesterol hingga darah tinggi.

Hampir semua makanan khas Hari Raya Idul Fitri mengandung santan hingga daging dan jeroan. Meskipun nikmat, penderita kolesterol perlu berkati-hati agar kolesterol tidak naik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ira Purnamasari Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tentang kehati-hatian saat menyantap hidangan Lebaran bagi penderita kolesterol. 


Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan yang dalam batas tertentu dibutuhkan oleh manusia. 

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah Tinggi Tanpa Minum Obat

Akan tetapi, jika kolesterol yang beredar dalam darah berjumlah banyak, maka akan menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri yang jika dibiarkan lama kelamaan akan menebal dan mengeras.

Kondisi dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan otak, mengakibatkan seseorang menderita jantung koroner dan stroke.

“Maka penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mencegah kolesterol naik saat Lebaran,”ujar Ira, dikutip dari situs UM Surabaya (1/4).

1. Membatasi makanan yang mengandung tinggi lemak

Setelah berpuasa satu bulan lamanya, biasanya seseorang akan mengalami peningkatan nafsu makan di pagi dan siang hari saat lebaran.

“Salah satu tips adalah pilihlah makanan dengan rendah lemak, seperti rendang buatlah dari potongan daging tanpa lemak. Hindari hati dan jeroan. Batasi juga daging olahan seperti sosis karena terbuat dari olahan daging berlemak, dan juga bakso dengan kuah tinggi lemak,” imbuh Ira.

2. Membatasi konsumsi kue kering

Biasanya dalam pembuatan kue kering, salah satu bahan yang digunakan adalah mentega (terbuat dari lemak hewani) yang mengandung lemak jenuh tinggi. 

Selain mentega, keju juga sering ditambahkan dalam pembuatan kue kering. Keju sendiri merupakan olahan susu yang memiliki kandungan lemak jenuh yang paling tinggi jika dibandingkan dengan produk olahan susu lainnya.

Berdasarkan informasi dari P2PTM Kemenkes RI, dalam 100 gr keju mengandung lemak total 20,3 gr dan kolesterol 100 mg. Serta dalam 100 gr mentega mengandung lemak total 81,6 gr dan kolesterol 250 mg.

3. Membatasi konsumsi gorengan

Mengobrol dan bercengkrama bersama keluarga memang paling enak sambil makan gorengan. Biasanya tidak cukup satu, seseorang akan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kerap dibilang nikmat ini.

Ira menyebut, makan gorengan memberikan banyak risiko kesehatan untuk tubuh, makanan yang digoreng mengandung lemak jahat yang bisa merugikan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Baca Juga: 5 Obat Alami Pembasmi Bau Badan Membandel, Mudah Didapat dan Terjangkau

4. Mengonsumsi buah dan sayuran tinggi serat

Mengimbangi dengan mengonsumsi sayuran tinggi serat saat menyantap masakan lebaran. 

Sayuran seperti wortel, buncis, dan brokoli mengandung serat, dimana wortel mengandung serat, seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan.

“Selain sayuran, juga ada buah apel dan pir yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah,”katanya.

5. Aktif bergerak dan rutin berolahraga

Dengan terus beraktivitas dan berolahraga, tubuh akan mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL). Selain itu dengan berolahraga, seseorang dapat terhindar dari obesitas.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News