MOMSMONEY.ID - Di tengah pesatnya disrupsi teknologi dan kecerdasan buatan, perguruan tinggi dituntut bertransformasi dari sekadar lembaga akademik menjadi pusat pengembangan kompetensi masa depan.

Universitas Prasetiya Mulya menanggapi tantangan ini dengan menekankan pentingnya kurikulum yang aplikatif, berbasis pengalaman, dan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.

“Kampus tidak lagi cukup hanya mengajarkan teori. Mahasiswa perlu disiapkan dengan karakter kuat, kemampuan komunikasi, adaptasi cepat, serta jiwa wirausaha,” ujar Dr. rer. pol. Christiana Yosevina, perwakilan Universitas Prasetiya Mulya, dalam keterangan resmi Jumat (25/7).

Forum KB Bank Bedah Dinamika Ekonomi 2026 dan Tantangan Geopolitik

Menurutnya, institusi pendidikan harus membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dengan perubahan global.

Perkembangan otomatisasi dan kecerdasan buatan dinilai menggeser banyak peran tradisional di dunia kerja.

Hal ini menciptakan kebutuhan baru terhadap profesi berbasis teknologi, data, dan inovasi. Untuk itu, pendekatan pendidikan yang kolaboratif, fleksibel, dan terhubung dengan dunia industri menjadi semakin penting.

Baca Juga: Peluang Karier Bidang Artificial Intelligence Bersama Universitas Bunda Mulia

Universitas Prasetiya Mulya mengembangkan ekosistem pembelajaran yang mendorong mahasiswa aktif memecahkan masalah nyata melalui kerja tim, proyek bisnis, serta interaksi langsung dengan pelaku industri.

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga dengan pengalaman dan kesiapan karier yang konkret," kata Yosevina.

Pendidikan tinggi juga dinilai harus menjadi ruang untuk membangun kesadaran karier sejak dini.

Karena itu, mengenalkan siswa pada ekosistem pembelajaran di perguruan tinggi serta ragam program studi yang selaras dengan masa depan menjadi bagian penting dari proses edukasi.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Universitas Prasetiya Mulya akan menggelar Prasmul Day 2025 pada 26 Juli–3 Agustus mendatang.

Kegiatan ini mengundang lebih dari 6.000 siswa untuk mengeksplorasi lingkungan belajar, mengenal langsung program studi dan fasilitas kampus, serta berdiskusi dengan alumni lintas industri dalam rangka memperluas wawasan karier.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News