Pendiri Huawei: Pertumbuhan bisnis mungkin melambat sedikit paska pembatasan dari AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri dan kepala eksekutif Huawei Technologies Ren Zhengfei mengatakan pada hari Sabtu (18/5) pertumbuhan raksasa teknologi asal China kemungkinan melambat, tetapi hanya sedikit karena kebijakan pembatasan oleh pemerintah AS baru-baru ini.

"Diharapkan pertumbuhan Huawei dapat melambat, tetapi hanya sedikit," kata Ren kepada media Jepang dalam komentar resmi. Ia bahkan menambahkan pertumbuhan pendapatan tahunan perusahaan dapat melebihi 20%.

Sebagai informasi, hari Kamis lalu Washington menempatkan Huawei sebagai salah satu perusahaan terbesar dan paling sukses di China masuk dalam daftar hitam perdagangan yang dapat mengakibatkan kesulitan bagi Huawei untuk melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS.


Huawei terkena imbas dari ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing dimana smartphone dan peralatan jaringan Huawei dinyatakan dapat digunakan oleh China untuk memata-matai orang Amerika walaupun tuduhan tersebut telah berulang kali dibantah oleh perusahaan.

Ren mengatakan perusahaan telah siap menerima kebijakan yang diarahkan kepadanya. Ia mengungkapkan Huawei akan baik-baik saja, bahkan jika pembuat chip ponsel A.S Qualcomm Inc dan pemasok Amerika lainnya tidak akan menjual chip kepadanya.

Kelompok bisnis chip Huawei, HiSilicon bahkan mengatakan pihaknya telah lama bersiap untuk skenario seperti ini lantaran dapat dilarang membeli dari perusahaan chip dari AS. Mereka juga memastikan pasokan masih akan tetap stabil.

Editor: Handoyo .