JAKARTA. Pendiri lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengakui dirinya turut terlibat dalam pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres yang digelar di Bandung tahun 2010 silam. Denny mengatakan, dirinya turut membantu survei dan pembiayaan pembuatan iklan kampanye Anas sebagai Ketua Umum. Bantuan tersebut kata Denny, lantaran dirinya tahu betul bahwa Anas yang merupakan seorang aktivis, tak memiliki uang. "Saat itu saya tanya Anas, dia bilang dia tidak punya dana. Saya percaya karena dia kan hanya aktivis dulu dan dari KPU. Jadi saya tidak keberatan survei pakai dana pribadi saya," ujar Denny dalam sidang dalam persidangan dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor), Kamis (7/8). Lebih lanjut menurut Denny, bantuan pibadinya tersebut dapat mengangkat reputasi LSI sebagai lembaga survei. Survei juga dilakukan untuk membaca peta dukungan pemegang suara dalam kongres serta mempengaruhi opini publik. "Saya bangga bisa memenangkan saudara Anas. Reputasi saya akan naik. Karena saya hanya back up saja dan biayanya terukur maka pakai biaya pribadi saja tidak masalah," tambahnya.
Pendiri LSI akui beri servis gratis ke Anas
JAKARTA. Pendiri lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengakui dirinya turut terlibat dalam pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres yang digelar di Bandung tahun 2010 silam. Denny mengatakan, dirinya turut membantu survei dan pembiayaan pembuatan iklan kampanye Anas sebagai Ketua Umum. Bantuan tersebut kata Denny, lantaran dirinya tahu betul bahwa Anas yang merupakan seorang aktivis, tak memiliki uang. "Saat itu saya tanya Anas, dia bilang dia tidak punya dana. Saya percaya karena dia kan hanya aktivis dulu dan dari KPU. Jadi saya tidak keberatan survei pakai dana pribadi saya," ujar Denny dalam sidang dalam persidangan dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor), Kamis (7/8). Lebih lanjut menurut Denny, bantuan pibadinya tersebut dapat mengangkat reputasi LSI sebagai lembaga survei. Survei juga dilakukan untuk membaca peta dukungan pemegang suara dalam kongres serta mempengaruhi opini publik. "Saya bangga bisa memenangkan saudara Anas. Reputasi saya akan naik. Karena saya hanya back up saja dan biayanya terukur maka pakai biaya pribadi saja tidak masalah," tambahnya.