Tidak mudah menyerah sepertinya menjadi kunci sukses dari Wang Xing. Sebelum memiliki perusahaan e-commerce Meituan, pria asal China ini mengembangkan media sosial hasil bentukan sendiri. Tapi bisnisnya tersebut ternyata tidak ada yang membuahkan hasil. Wang kemudian mencoba peruntungan baru dengan mengembangkan Meituan. Kini bisnis tersebut terbukti membuatnya jadi pria terkaya nomor 60 di China dengan kekayaan US$ 3,5 miliar. Nama Wang Xing mulai dikenal publik ketika berhasil mengembangkan Meituan, sebuah platform bisnis yang menawarkan layanan e-commerce. Perusahaan ini menyediakan informasi layanan atau diskon secara online kepada konsumen untuk meningkatkan pengalaman belanja secara online to offline (O2O). Dari Meituan, Wang berhasil mengumpulkan cuan hingga berada dalam jajaran miliarder terkaya dunia. Kini nilai kekayaan Wang mencapai US$ 3,5 miliar. Forbes mencatat dia menjadi orang terkaya ke-60 di China dan nomor 688 di dunia. Perusahaan yang diluncurkan pada 2010 ini juga terkenal dengan konsep group buying atau pembelian secara massal untuk mendapatkan potongan harga tertentu.
Pendiri Meituan yang ulet dan pantang menyerah (1)
Tidak mudah menyerah sepertinya menjadi kunci sukses dari Wang Xing. Sebelum memiliki perusahaan e-commerce Meituan, pria asal China ini mengembangkan media sosial hasil bentukan sendiri. Tapi bisnisnya tersebut ternyata tidak ada yang membuahkan hasil. Wang kemudian mencoba peruntungan baru dengan mengembangkan Meituan. Kini bisnis tersebut terbukti membuatnya jadi pria terkaya nomor 60 di China dengan kekayaan US$ 3,5 miliar. Nama Wang Xing mulai dikenal publik ketika berhasil mengembangkan Meituan, sebuah platform bisnis yang menawarkan layanan e-commerce. Perusahaan ini menyediakan informasi layanan atau diskon secara online kepada konsumen untuk meningkatkan pengalaman belanja secara online to offline (O2O). Dari Meituan, Wang berhasil mengumpulkan cuan hingga berada dalam jajaran miliarder terkaya dunia. Kini nilai kekayaan Wang mencapai US$ 3,5 miliar. Forbes mencatat dia menjadi orang terkaya ke-60 di China dan nomor 688 di dunia. Perusahaan yang diluncurkan pada 2010 ini juga terkenal dengan konsep group buying atau pembelian secara massal untuk mendapatkan potongan harga tertentu.